ACT Bali Gulirkan Gerakan ‘Bangkit Bangsaku’, Atasi Krisis Pangan
DENPASAR – baliprawara.com
Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Bali, Jumat (9/10) meluncurkan gerakan Bangkit Bangsaku. Ini merupakan sebuah gerakan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak pandemi secara ekonomi. Gerakan ini adalah gerakan edukasi, motivasi dan aksi bersama dalam membantu masyarakat agar tetap semangat berkarya di tengah pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir.
“Secara ekonomi, pandemi ini sudah sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat Bali terutama di sektor ekonomi. Pariwisata sebagai soko guru ekonomi provinsi Bali sudah 6 bulan mandeg. Dampaknya tidak sedikit masyarakat tidak berpenghasilan,” ujar Arif selaku ketua ACT Bali.
Ia menambahkan bahwa dengan sedikitnya masyarakat tidak berpenghasilan, lambat laun akan muncul apatisme dalam menjalani kehidupan ini. “Jika sudah apatis, kita takutkan akan ada hal-hal yang tidak diinginkan di masyarakat,” ucapnya.
Untuk itu perlu adanya gerakan edukasi dan motivasi akan pentingnya kebersamaan dan gotong-royong dalam menghadapi pandemi ini, Saling peduli, saling membantu satu dengan lainnya dan terus berkarya. “Saling support dan koordinasi yang apik antar lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah serta kelompok masyarakat dan korporasi merupakan kunci keberhasilan Gerakan Bangkit Bangsaku,” bebernya.
Untuk mensukseskan gerakan ini sebagai edukasi dan motivasi, ACT Bali akan banyak merilis konten di media sosial dalam bentuk video atau tulisan yang bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh organisasi atau lembaga kemanusiaan lainnya. Selain itu dalam gerakan aksi ACT Cabang Bali masih akan fokus pada operasi pangan. “Gerakan operasi pangan masih jadi fokus aksi ACT dalam menghadapi problem pandemi ini,” kata Lee selaku koordinator gerakan ini saat launching di kantor ACT. (MBP)