Agung Toyota Serahkan Bantuan Unit Bus Sekolah untuk Pemkot Denpasar
DENPASAR – baliprawara.com
Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap pendidikan di Kota Denpasar, Agung Toyota menyerahkan 1 unit bus sekolah kepada Pemerintah Kota Denpasar. Bantuan yang merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) ini, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pelajar di Denpasar.
Bantuan ini diterima langsung Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra dari Manager Agung Toyota Denpasar, Mahmud Fauzi, Selasa (10/11) di Lobby Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang. Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf I Made Alit Yudana, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Kadishub Kota Denpasar, Ketut Sariawan dan unsur terkait lainnya.
Walikota Rai Mantra usai menerima bantuan Bus Sekolah berharap nantinya armada ini bisa difungsikan dengan baik. “Walaupun saat ini pembelajaran belum tatap muka di sekolah perawatan bus sekolah harus tetap dilakukan dengan baik, sehingga nantinya saat dioperasikan sudah siap,” kata Rai Mantra.
Setelah mendapat bantuan satu unit bus sekolah dari CSR Agung Toyota, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan saat ini Denpasar miliki 13 bus sekolah. Yang mana Bus ini nantinya akan melayani trayek Denpasar Utara, Denpasar Barat, dan Denpasar Timur.
Lebih lanjut Sriawan mengatakan, bus bantuan ini berukuran sedang dengan jumlah tempat 20 buah. “Saya berharap, tahun 2021 mendatang Covid-19 segera berakhir dan bus sekolah bisa melayani siswa. Sampai saat ini jumlah siswa yang terdaftar sudah 800 orang. Dan yang antre sebanyak 600 siswa. Mudah-mudahan dengan adanya tambahan armada ini, antrean akan berkurang,” harapnya.
Walaupun sudah mendapat tambahan satu bus, namun jumlah tersebut belum bisa melayani semua trayek. Dikarenakan sampai saat ini Denpasar Selatan belum terlayani bus sekolah. Agar bisa melayani semua trayek ini, pihaknya membutuhkan 28 unit bus sekolah. Sehingga saat ini masih kurang 15 unit bus sekolah. “Walaupun demikian, bus ini akan diintegrasikan dengan layanan yang sudah ada seperti Trans Metro Dewata yang merupakan bantuan pemerintah pusat. Bus ini juga akan diintegrasikan dengan jalur sepeda yang ada di Denpasar,” katanya. (MBP).