Akibat Aktivitas Sesar Aktif di Darat, Kuta dan Denpasar Diguncang Gempabumi Tektonik M 3,1

 Akibat Aktivitas Sesar Aktif di Darat, Kuta dan Denpasar Diguncang Gempabumi Tektonik M 3,1

MANGUPURA – baliprawara.com

Wilayah Kuta dan Denpasar, pada Senin 21 Agustus 2023 pukul 23.37 WITA, diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,1. Episenter terletak pada koordinat 8,65° LS; 115,17° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 km barat Badung, Bali pada kedalaman 11 km.

Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si., untuk jenis dan mekanisme gempabumi, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.

Dikatakan, untuk dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat, berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta dan Denpasar II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. “Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, hingga hari Senin, 21 Agustus 2023 pukul 23.44 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock).

Meski demikian, kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. (MBP)

 

See also  Disperindag Denpasar Kembali Sosialisasikan PKM Protokol Kesehatan Berniaga

redaksi

Related post