Alita Jalin Kerjasama dengan TNBB, Dukung Pengelolaan Kawasan Konservasi

 Alita Jalin Kerjasama dengan TNBB, Dukung Pengelolaan Kawasan Konservasi

Kepala Balai TNBB Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup, Agus Ngurah Krisna (kanan) bersama Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, usai menandatangani perjanjian kerja sama terkait pembangunan sarana komunikasi jaringan kabel serat optik di zona khusus Taman Nasional Bali Barat.

MANGUPURA – baliprawara.com

PT Alita Praya Mitra atau Alita, sebagai perusahaan swasta dengan pengalaman lebih dari 26 tahun di bidang teknologi informasi dan komunikasi, menjalin kerja sama dengan pihak Taman Nasional Bali Barat (TNBB), terkait pembangunan sarana komunikasi jaringan kabel serat optik di zona khusus Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Buleleng, Bali. Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan yang dilakukan oleh Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup, Agus Ngurah Krisna dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, Kamis 28 Oktober 2021, di Kuta.

Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya mengatakan, tujuan kerja sama ini adalah untuk menjamin terwujudnya kelestarian keanekaragaman hayati, keutuhan, dukungan penguatan fungsi dalam rangka mendukung efektivitas penyelenggaraan TNBB. Baik itu melalui pemasangan solusi Internet of Things thermal terminal, CCTV dengan sistem monitoring dan analitik, pendampingan konsultan teknologi, serta meminimalkan dampak langsung maupun tidak langsung akibat kegiatan operasional dan pemeliharaan jaringan kabel serat optik yang melintasi kawasan tersebut.

“Pembangunan jaringan kabel serat optik diperlukan dalam pengembangkan dan peningkatan layanan penyediaan jaringan infrastruktur untuk menghadirkan akses internet berkualitas bagi masyarakat Pulau Bali, sekaligus bagian dari program penyediaan jaringan 5G,” kata Teguh Prasetya, usai penandatanganan. 

 

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Bali Barat Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup, Agus Ngurah Krisna berharap, melalui kerjasama ini, Alita bisa mendukung untuk mengelola kawasan konservasi dalam hal IT nya. Menurutnya, mengelola kawasan konservasi memang perlu bekerjasama dengan berbagai pihak. Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan jaringan kabel serat optik, peningkatan kualitas pengembangan dan promosi pariwisata alam, dukungan sarana dan prasarana pengelolaan, serta monitoring dan evaluasi. “Kerja sama ini berlangsung selama sepuluh tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya. 

See also  Persiapan Program MBKM, FKH Unud Jalin Kerjasama dengan Wahana Klinik

Taman Nasional Bali Barat (TNBB) merupakan salah satu Kawasan Pelestarian Alam (KPA) di Bali yang memiliki ekosistem asli habitat terakhir satwa prioritas Curik Bali (Leucopsar rothschildi).  TNBB dengan luas 19.026,97ha merupakan bagian dari Kelompok Hutan Bali Barat seluas 86.649,84ha

Untuk diketahui, Alita saat ini memiliki lebih dari 1.300km kabel serat optik di Pulau Bali dan memberikan layanan berupa fiber access network, managed service, active network, smart pole, dan site access termination. PT Alita Praya Mitra telah mengantongi tiga standar internasional melalui sertifikasi ISO, yaitu ISO 9001:2015, ISO 45001:2018, dan ISO 27001:2013.ISO 9001:2015 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu. ISO 45001:2018 merupakan satu standar internasional yang memberikan arahan untuk menerapkan sistem manajemen kesehatan & keselamatan kerja (K3). ISO 27001:2013 merupakan suatu standar internasional penerapan sistem manajemen keamanan informasi. (MBP1)

 

redaksi

Related post