Antisipasi Covid-19, Aparat Desa Jangan Sungkan Marahi Warga yang Bengkung

 Antisipasi Covid-19, Aparat Desa Jangan Sungkan Marahi Warga yang Bengkung

MANGUPURA – baliprawara.com

Dalam kondisi mewabahnya virus Corona (Covid-19), Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa menekankan kepada aparat di Desa Blahkiuh agar jangan pernah merasa malu atau tidak berani memberitahu untuk menasehati masyarakat mengenai upaya pencegahan penyebaran virus tersebut. Bila perlu, kalau masyarakat bengkung atau bandel, jangan sungkan untuk memarahinya, karena nyawa banyak orang menjadi taruhannya.

Terkait penanggulangan Covid-19, Suiasa mengajak masyarakat untuk melakukan tiga hal. Pertama, masyarakat harus sadar akan keselamatan dirinya dan keselamatan orang lain. Masyarakat harus mau mengikuti dan tunduk pada arahan-arahan serta petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah maupun tokoh-tokoh lainnya. “Mari kita diam di rumah, bekerja di rumah, belajar di rumah, melakukan kegiatan agama di rumah,” katanya.

Kedua, menumbuhkan jiwa kesabaran atau mulat sarira. Dalam situasi begini jangan emosi, jangan saling menyalahkan dan jangan mencari kelemahan. Ketiga, kunci kita adalah kebersamaan. “Harus bisa bekerja sama dan melakukan secara bersama-sama,” ajaknya saat ditemui di sela-sela penyemprotan disinfektan, Jumat (3/4), di wilayah Desa Blahkiuh.

Kegiatan di Desa Blahkiuh dipimpin langsung Wabup Suiasa didampingi anggota DPRD Badung, I Gusti Ngurah Shaskara, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Wayan Wirya, Camat Abiansemal yang juga Pj. Perbekel Blahkiuh, I.B. Putu Mas Arimbawa beserta Tripika Kecamatan Abiansemal, Bendesa Adat Blahkiuh I.B. Bajra serta petugas Damkar dan aparat Pemerintah Desa Blahkiuh.

Pada hari yang sama, Wabup Suiasa juga melaksanakan penyemprotan disinfektan di Kelurahan Sading bersama Satgas Covid-19 Badung, anggota DPRD Provinsi Bali, Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Kabupaten Badung, Rara Hita dan Made Yudana, Camat Mengwi I Nyoman Suardana, tokoh masyarakat Sading serta pecalang adat Desa Adat Sading. Adapun lokasi penyemprotan sepanjang Jalan Raya Sading dan ke seluruh pelosok rumah di Sading. (praw1)

See also  Selain Menyasar Masyarakat dan Pekerja Pariwisata di Zona Hijau, Puluhan WNA Juga Divaksin

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *