Antisipasi Omicron, Bandara Ngurah Rai Optimalkan Pengawasan Persyaratan Perjalanan
MANGUPURA – baliprawara.com
Dengan adanya seorang pasien asal Surabaya yang dikabarkan sempat berlibur di Bali, pada tanggal 11-15 Desember 2021, mendapat perhatian serius pemerintah provinsi Bali. Pasca diumumkannya pasien tersebut terkonfirmasi Covid varian Omicron, satgas langsung bergerak cepat melakukan tracing dan testing, Senin 3 Januari 2021.
Sementara itu, terkait antisipasi di akses masuk melalui bandara Ngurah Rai Bali, penerapan Protokol Kesehatan secara disiplin dan optimalisasi penggunaan Aplikasi PeduliLindungi tetap diterapkan dengan sebaik-baiknya. Pada intinya, pengawasan persyaratan perjalanan menggunakan moda transportasi udara, tetap dioptimalkan. Hingga saat ini, kondisi penerbangan dari dan ke Bali masih dalam kondisi normal.
Menurut Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura (AP) I, Taufan Yudhistira, tentu akan ada perhatian lebih dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (IGNR) terkait hal tersebut. Kelengkapan fasilitas protokol kesehatan kata dia, juga dimaksimalkan, seperti, Thermal Scanner guna mengetahui suhu tubuh seluruh pengguna jasa Bandara IGNR Bali, kemudian optimalisasi penggunaan Aplikasi PeduliLindungi juga telah diterapkan dengan baik. “Bandara Ngurah Rai Bali akan lebih aware, khususnya persyaratan perjalanan menggunakan moda transportasi udara,” kata Taufan Senin 3 Januari 2022.
Pihak Bandara Ngurah Rai lanjut dia, tentu akan lebih ketat dalam melakukan pengecekan ke para pengguna jasa penerbangan. Terutama, melalui optimalisasi penggunaan Aplikasi PeduliLindungi. “Sebagai antisipasi awal, tentunya penggunaan thermal scanner, karena thermal scanner untuk seluruh pengguna jasa Bandara Ngurah Rai Bali, termasuk petugas Bandara,” ucapnya. (MBP1)