Aparat Kewilayahan Harus Memiliki Kesamaan Langkah Dan Tindakan Dalam Pelaksanaan Binter
JEMBRANA – baliprawara.com
Guna menyiapkan dan meningkatkan kemampuan prajurit sebagai aparat komando kewilayahan dalam pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan darat guna tercapainya tugas pokok,
Kodim 1617/Jembrana, menggelar kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Binsiap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puanter) Tahun 2020, di Kantor Makodim 1617/Jembrana, Senin (23/11). Acara yang dibuka langsung oleh Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Harifuddin Haruna, S.sos., diikuti oleh Para Perwira Staf Kodim 1617/Jembrana, Para Danramil beserta Para Babinsa Jajaran Kodim 1617/Jembrana.
Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Harifuddin Haruna, S.sos., dalam sambutannya mengatakan, pembinaan kesiapan aparat kewilayahan dan kemampuan teritorial merupakan salah satu program kerja Kodim 1617/Jembrana. Dengan tujuan untuk merefresh dan mengasah kemampuan prajurit sebagai aparat komando kewilayahan, sehingga aparat di wilayah memiliki kemampuan yang handal dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan teritorial di wilayah tanggung jawabnya.
“Sebagai aparat kewilayahan hendaknya mampu memiliki pengetahuan yang terkandung dalam materi Binsiap Apwil dan Puanter yang disampaikan oleh para narasumber serta memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas pembinaan teritorial tingkat perorangan maupun di tingkat satuan,”jelas Dandim.
Pelaksanaan kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter tahun 2020, Kodim 1617/Jembrana sebagai bentuk penjabaran dan merealisasikan pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI AD dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh.
Di masa Pandemi Covid-19 saat ini lanjut Dandim hendaknya seluruh prajurit selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. “Sebagai aparat komando kewilayahan harus selalu dalam kondisi sehat dan bugar sehingga tugas pokok sebagai aparat komando kewilayahan akan tercapai sesuai dengan tujuan dan harapan kita,” terang Dandim.
Adapun materi yang disampaikan oleh para narasumber dalam acara tersebut antara lain sikap teritorial, lima kemampuan teritorial, metoda pembinaan teritorial, penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19. (MBP)
