APJII Bali Nusra Gelar Jamboree IT 2024, Angkat Tema Digital untuk Generasi Kreatif, Inovatif, dan Adaptif

BANGLI – baliprawara.com

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) wilayah Bali Nusra, melaksanakan kegiatan Jamboree IT, tanggal 20 -21 Mei 2024, di Desa Penglipuran Kabupaten Bangli. Jamboree dengan mengangkat tema ‘Digital untuk Generasi Kreatif, Inovatif dan Adaptif’ ini, di buka oleh Bupati Bangli yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bangli.

Kegiatan ini, turut dihadiri juga oleh pimpinan dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali, pimpinan dari Dinas Kominfo Provinsi Bali,serta undangan dari masyarakat dan perusahaan layanan jasa internet di Bali.

Menurut Ketua Badan Pengurus APJII Bali Nusra, Ryan Soma, digelarnya kegiatan Jamboree IT 2024 ini, bertujuan untuk memperkenalkan teknologi-teknologi digital yang menjadi trend di industri internet saat ini. Selain itu, juga untuk memperkenalkan APJII, sebagai garda terdepan layanan internet di Indonesia.

“Selain Memperkenalkan teknologi dan industri internet, peserta juga diperkenalkan dengan kebudayaan lokal di Desa Penglipuran yang sudah terkenal di seluruh dunia. Bahkan telah dinobatkan sebagai salah satu desa terbaik tahun 2023 oleh organisasi pariwisata PBB,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan Jamboree IT 2024 di desa Penglipuran ini, diikuti lebih dari seratus peserta, yang berasal dari Sekolah SMA / SMK se Bali. Termasuk juga kampus-kampus di Bali dan NTB, aparatur sipil negara (ASN) dari Kominfo Provinsi dan Kabupaten se Bali, serta anggota APJII serta masyarakat umum.

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain mengenai Artificial Intelligence(AI) dengan pemateri Dr. rer. nat. I Made Wiryana, SKom, SSi, MAppSc. Selain itu juga ada materi tentang Cyber Security dan Digital Forensic dengan pemateri Dr. Koko Bachrudin, ST, MMSI. Kemudian ada juga Big data dan ilustrasi data dengan pemateri Evans Winanda Wirga, SKom, MMSI., serta teknologi fiber optic dengan pemateri dari Team Pabrikan Kabel Fiber Optic SymLink.

Kegiatan ini juga digelar serangkaian dengan Ulang tahun Kabupaten Bangli ke 820, dan hari kebangkitan nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei. Desa Penglipuran dipilih oleh APJII sebagai lokasi yang tepat untuk melaksanakan kegiatan Jamboree IT 2024 ini tentu dengan alasan. Yakni desa Penglipuran merupakan satu kawasan pedesaan yang memiliki tatanan spesifik dari struktur desa tradisional dan sudah bertahan dari generasi ke generasi menjadikan taman pahlawan.

“Dalam kegiatan ini selain peserta mendapatkan pengetahuan di bidang teknologi digital, peserta juga akan dikenalkan dengan budaya dan tradisi di desa Penglipuran serta peserta juga diharapkan memberikan usulan-usulan terkaitpengembangan digital di Desa Penglipuran di akhir kegiatan,” ucapnya.

APJII berharap, kegiatan Jamboree IT 2024 ini dapat mendukung percepatan transformasi digital dan memberikan manfaat bagi masyarakat Bali pada umumnyaKe depan, kegiatan Jamboree IT ini, dapat dilaksanakan secara reguler setiap tahunnya. “Selain itu, diharapkan kegiatan ini bisa dijadikan cikal bakal kegiatan-kegiatan pelatihan dan pengembangandi bidang teknologi digital di Bali untuk menuju Indonesia Emas sesuai tema hari kebangkitan nasional 2024,” harapnya. (MBP)