Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unud
DENPASAR – baliprawara.com
Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) lakukan asesmen lapangan dalam rangka akreditasi Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan serta layanan. Bertempat di ruang Dr. AA Made Djelantik. Asesmen lapangan oleh LAM-PTKes diselenggarakan pada tanggal 25-27 April 2022 dengan 2 orang asesor yaitu Dr. drg Setya Haksama, M. Kes (Asesor 1) dan Dr. M. Furqaan Naiem, M. Sc., Ph. D (Asesor 2).
Dekan FK Unud dalam sambutannya menyampaikan bahwa kurang lebih sudah 12 tahun Prodi MIKM telah menghasilkan lulusan, mengabdikan dirinya upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bukan hanya di Bali, tetapi juga sampai di luar Bali. Sebagai Institusi Pendidikan tentunya berkeinginan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, yang memenuhi tuntutan masyarakat baik lokal maupun global.
“Sistem penjaminan mutu internal baik di tingkat Program Studi, di tingkat Fakultas maupun di tingkat Universitas sudah barang tentu dibutuhkan untuk menjamin bahwa semua proses di dalam Program Studi sudah berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Namun tetap dibutuhkan suatu sistem yang lebih objektif dan lebih independent untuk menilai diri kita sendiri. Untuk itulah selama 3 hari kedepan kami berharap kedatangan tim asesor LAM-PTKes untuk bisa membantu melihat celah-celah yang masih menjadi hal yang perlu diperbaiki yang perlu kita kembangkan sehingga kita bisa tetap menghasilkan lulusan sesuai dengan yang kita harapkan, yang berkualitas sesuai tuntutan masyarakat di tingkat lokal, regional maupun di tingkat internasional. Sesuai dengan visi program studi MIKM, kami berharap untuk meningkatkan status akreditasi ini menjadi maksimal,” ucap Dr. Januartha.
Sementara Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, MEng IPU. yang membuka acara dalam sambutannya mengatakan Universitas Udayana telah mengusulkan 26 program studi yang akan terakreditasi internasional dalam 2 tahun ke depan. Sehingga diakhir 2023 Udayana sudah mempunyai 35 Prodi yang terakreditasi Internasional.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Direktur Utama RSUP Sanglah, Direktur Utama RS Unud, Ketua LP3M Unud, Ketua LPPM Unud, Ketua USDI, Ketua Perpustakaan Unud, Direktur Pasca Sarjana, Kepala Dinas Provinsi Bali, Kepala UPTD, Badan Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Provinsi Bali, Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Pengda Bali, Ketua P3KKMI, Para Wakil Dekan, Ketua Ikatan Alumni Udayana Komisariat FK dan Komisariat Khusus MIKM, Koordinator Program Studi, Kepala Departement, Koordinator Unit, Koordinator dan Sub-Koordinator Tata Usaha, serta para Dosen tetap di lingkungan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Adapun agenda asesmen adalah presentasi dokumen kinerja dan LED UPPS/Program Studi dan diskusi. Konfirmasi terkait kebijakan makro, pengembangan sistem, tata pamong, sistem pengelolaan, capaian institusi yang dilaporkan, dan rencana pengembangan UPPS/Prodi. Menilai proses pembelajaran pada aspek perkuliahan dan tutorial : Laboratorium dan wahana praktek, termasuk prasarana pendukung dan dokumen. Diskusi dan wawancara pada kelompok pemangku kepentingan ( pengguna lulusan, mitra puskesmas, mitra rumah sakit, institusi lainnya). Wawancara dengan alumni, tenaga kependidikan, dosen dan staf pengajar dan mahasiswa. Observasi sarana prasarana. (MBP/Unud.ac.id)