Asik Memancing, Warga Desa Sakti Hilang Terseret Ombak

 Asik Memancing, Warga Desa Sakti Hilang Terseret Ombak

Pencarian warga yang terseret ombak di tebing perairan tanjung Naup.

SEMARAPURA – baliprawara.com

Seorang pemancing atas nama Wayan Sutrisna (30) asal Banjar Cabang, Desa Sakti, Nusa Penida, Klungkung, dikabarkan hilang dihantam ombak, Kamis 5 September 2023 malam. Kejadian naas ini dialami koban, saat sedang mencari ikan dengan pancing di tebing Perairan Tanjung Naup (Nusa Penida), bersama seorang rekannya. 

Saat itu, tiba-tiba ombak datang dan menyeretnya hingga menghilang. Dengan jarak pandang terbatas karena malam, rekannya tidak bisa menemukan keberadaan I Wayan Sutrisna. Akhiyan, kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak Basarnas untuk meminta bantuan pencarian.

Sesaat setelah menerima informasi kejadian, sekitar  pukul 20.00 Wita, Kantor SAR Denpasar memberangkatkan personil dari Unit Siaga SAR Nusa Penida. Berdasarkan laporan, diketahui perkiraan waktu kejadian sekitar pukul 19.45 Wita. “Malam itu juga kami langsung melakukan pencarian di pinggiran tebing-tebing, karena apabila melakukan pencarian di laut dengan keterbatasan jarak pandang tidak efektif,” terang Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H.

Karena kondisi gelap dan jarak pandang tidak memungkinkan, proses pencarian dilanjutkan Jumat 6 Oktober 2023. Untuk pencarian hari kedua, dikerahkan 1 unit RIB (Right Inflatable Boat), untuk penyisiran di perairan. Sorti pertama tim SAR gabungan menggerakkan sebanyak 6 personil dari Pos SAR Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida dan BPBD. 

“Kita melakukan perhitungan dari arah angin, kondisi arus dan gelombang untuk ploting area pencarian, dan fokus area pencarian seluas 4 Nm2, sementara penyisiran darat 2 KM,” terang I Nyoman Sidakarya. 

Operasi SAR saat ini masih terkendala alun tinggi dan sudah beberapa kali dicoba memasuki area pencarian masih belum memungkinkan. Pada pukul 09.35 Wita tim SAR gabungan standby di Toyapakeh. “Dengan menyesuaikan kondisi, maka tim darat diperkuat untuk pemantauan kemungkinan tanda-tanda terlihatnya korban,” tutupnya. (MBP)

See also  15th SATU Indonesia Awards 2024 Sebarkan Inspirasi di Sumba, Nusa Tenggara Timur

 

redaksi

Related post