Astra Financial Gandeng IbuKardus, Gelar Waste Crafting, Peringati Hari Anak Nasional ke-40
JAKARTA – baliprawara.com
Astra Financial sebagai divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk, kembali menjadi Platinum Sponsor GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 untuk yang keenam kalinya. Selain hadir sebagai mitra keuangan bagi pengunjung GIIAS, dengan berbagai promo dan penawaran menarik, Astra Financial juga mengedepankan keberlanjutan dan melibatkan masyarakat untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainability, yaitu kegiatan waste crafting.
Waste crafting adalah kegiatan mengubah limbah atau barang bekas, seperti kardus, plastik, atau bahan lainnya, menjadi karya seni atau produk baru yang bermanfaat. Tujuannya adalah untuk mengurangi limbah, mengajarkan kreativitas, dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang seharusnya dibuang, waste crafting dapat memberikan alternatif ramah lingkungan dan mendukung praktik keberlanjutan.
Bersamaan dengan Hari Anak Nasional ke-40, Astra Financial berkolaborasi dengan Nur Maliyanti atau yang dikenal sebagai IbuKardus. Sosok yang kondang berkreasi dengan aneka kardus itu menunjukkan kebolehannya dan mengajak 25 siswa-siswi Homeschooling Kak Seto bergabung dalam kegiatan waste crafting kali ini.
Mereka mengubah kardus bekas menjadi aneka bentuk benda, karya mainan dan topeng karakter tokoh film kartun. Kegiatan itu digelar di Main Booth Astra Financial di Hall 7 Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Yulian Warman selaku Co-Project Director ESG & ESR Astra Financial mengatakan, waste crafting yang dihadirkan Astra Financial,merupakan wujud komitmen dalam mengusung inisiatif keberlanjutan dan sebagai program tanggung jawab sosial serta sebagai kontribusi terhadap aspirasi Sustainability Astra 2030.
“Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendukung kreativitas masyarakat Indonesia,” ucapnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu 24 Juli 2024.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menunjukkan sampah kertas/karton sepanjang tahun 2023 mencapai 11 persen dari total sampah di negara ini berdasarkan jenis sampah.
Adapun sampah terkelola secara nasional pada tahun 2023 mencapai 20,37 juta ton/tahun. Jumlah itu mencapai sekitar 64,80 persen dari total timbunan sampah secara nasional.
Nur Maliyanti mengatakan, berkreasi menggunakan kardus bekas bukan hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat karena dapat memperpanjang masa guna limbah kardus bekas. “Kita bisa mengubah kardus bekas menjadi karya-karya lucu dan menarik, seperti mobil-mobilan, rumah-rumahan, atau binatang. Selain itu, proses pembuatan karya mainan ini bisa menjadi momen bonding yang berharga bagi orang tua dan anak. Apalagi anak-anak nantinya bisa memainkan mainan hasil kreasi mereka sendiri.” kata Nur Maliyanti.
Guru pendamping para siswa dari Homeschooling Kak Seto, Tantowi, mengaku senang pihaknya turut dilibatkan dalam kegiatan itu. Ia menilai kegiatan ini adalah sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak. “Selain meningkatkan kreativitas, anak-anak juga belajar pentingnya mendaur ulang dan menjaga lingkungan dengan cara yang menyenangkan,” kata Tantowi.
Astra Financial juga mengajak pengunjung GIIAS 2024 berkontribusi dalam mewujudkan bumi yang lestari dengan aktivitas di booth Pre Function Hall Nusantara.
Dengan mengunggah satu unggahan di booth Astra Financial di GIIAS 2024 lewat media sosial, maka masyarakat turut memberikan kontribusi senilai Rp 10 ribu. Kontribusi tersebut nantinya akan disalurkan pada program pembangunan sekolah dan penyaluran beasiswa.
Astra Financial percaya bahwa langkah menuju kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan hanya dapat tercapai jika setiap individu berperan serta dari diri sendiri.
Astra Financial berharap upaya keberlanjutan yang dilakukan selama GIIAS 2024 akan berdampak positif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan visi Astra Financial untuk menjadi mitra bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. (MBP)