Bagikan 64 Ton Beras, Desa Adat Pecatu Beri Dukungan dan Apresiasi Krama Sambut Nyepi
MANGUPURA – baliprawara.com
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada krama, atas sumbangsihnya turut ngayah dalam berbagai kegiatan adat termasuk dalam rangkaian hari raya Nyepi tahun ini, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Badung, kembali hadir membantu kebutuhan warga, dengan pembagian beras, Selasa 1 Maret 2022.
Bantuan dari Desa adat yang sudah memasuki kali kelima ini, dilakukan karena kondisi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir. Bahkan, dampak dari pandemi ini sangat dirasakan masyarakat. Khususnya di kawasan Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, yang ekonominya sebagian besar bertumpu pada sektor pariwisata. Dengan kondisi ekonomi yang terpuruk sejak dua tahun lalu, Desa Adat Pecatu, berusaha untuk selalu hadir meringankan beban masyarakat, terlebih saat ini dalam menyambut hari raya nyepi.
“Ini sebagai dukungan kita dari Desa Adat, kepada krama yang selalu hadir dalam berbagai kegiatan adat serta ngaturang ayah secara maraton, dalam menyambut hari Suci Nyepi tahun Caka 1944,” kata Bandera Adat Pecatu, I Made Sumerta, SH.
Menurutnya, kali ini sebanyak 64 ton beras super dibagikan kepada sebanyak 2942 krama, dari 3 banjar 19 tempekan. Dengan rincian, masing-masing 25 kg beras untuk krama Ngarep, Serep, pensiunan. Sedangkan 10 kg beras diberikan masing-masing kepada KK Mandiri, Janda, Duda, Sebatang Kara dan disabilitas.
Mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi, pembagian beras untuk kelima kalinya ini, dilakukan tersebar di sejumlah lokasi dan pengambilan dapat diwakilkan untuk menghindari kerumunan. “Pembagian beras ini, kami dari Desa Adat tidak ada memilih. Siapapun itu semua diberikan secara merata,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi kedepan, tatkala pandemi masih berlanjut, pihaknya di desa adat mengaku masih memiliki dana untuk kembali membantu kebutuhan warga. Sehingga apa yang bisa diringankan akan dilakukan. Pihaknya berharap pelaksanaan catur brata penyepian bisa berjalan dengan lancar.
Salah seorang Krama Desa Adat Pecatu Made Sumantara yang ditemui disrla pembagian sembako, menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang telah diserahkan Prajuru Desa Adat Pecatu. Menurutnya bantuan ini sangat membantu krama di tengah situasi sulit akibat Pandemi Covid-19. “Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Prajuru Desa Adat Pecatu. Semoga kedepan bilamana Covid-19 belum mereda program bantuan seperti ini tetap dapat dilaksanakan kembali,” katanya berharap. (MBP1)