Balawan Pastikan Bali Banjar Music Festival Berlanjut
DENPASAR – baliprawara.com
Bali Banjar Music Festival 2025 yang telah digelar perdana di Kampus ISI Bali, Sabtu 16 Agustus 2025 lalu, dipastikan berlanjut tahun depan. Festival musik yang digagas musisi Wayan Balawan ini menampilkan musik non-mainstream.
“Saya akui memang penonton masih minim dibandingkan dengan kapasitas gedung (Citta Klangen) yang lumayan besar pada penampilan perdana. Tapi saya pastikan Bali Banjar Music Festival ini akan berlanjut tahun depan, sesuai dengan komitmen saya sejak awal,” ujar Wayan Balawan.
Menurut Balawan, ada beberapa faktor yang menyebabkan masih minimnya jumlah penonton yang datang padahal acara ini tanpa dipungut biaya alias gratis. “Memang saya prediksi kapasitas gedung tidak bakalan penuh. Ya, selain karena musik yang kami tampikan non-mainstream, nah kebetulan juga pada hari itu (Sabtu) bertepatan dengan rahina Tumpek Wayang sehingga banyak orang terutama yang beragama Hindu gak bisa hadir untuk menyaksikan festival ini,” kata Balawan sembari mengakui banyak teman-temannya meminta baik lewat chat WA maupun telepon langsung agar acara digeser ke hari lain.
Balawan pun sempat berencana menunda acara atau menggeser ke hari lain, namun pemakaian gedung Citta Klangen ISI Bali hanya kosong pada hari Sabtu 16 Agustus tersebut dan full hingga sebulan ke depan.
“Ya tidak ada pilihan akhirnya kami tetap lanjut sesuai rencana, apalagi katanya hari baik menggelar pementasan musik pada Tumpek Wayang. Tapi memang konsekuensinya penonton yang hadir tidak banyak,” ujarnya.
Balawan mengatakan meskipun penonton yang hadir sekitar 200 orang dari kapasitas gedung yang mencapai 500 orang, namun dirinya mengaku puas dengan penampilan para musisi pengisi acara. “Mereka (musisi penampil) tetap tampil totalitas dan maksimal, seolah tak menghiraukan berapa orang yang menonton mereka. Itu yang membuat saya selaku penggagas festival ini bertambah semangat untuk melanjutkan even ini tahun depan,” kata Balawan yang juga Ketua Yayasan Balawan untuk Musik Indonesia (BUMI).
Yang membuat Balawan tetap bangga lagi, bahwa penonton yang hadir menyaksikan Bali Banjar Music Festival ini benar-benar penikmat musik. “Saya tidak membutuhkan penonton 2.000 orang tapi sambil main ponsel atau selfie gak jelas, tapi saya lebih baik punya penonton 200 orang tapi dengan visi dan misi yang sama, mengapresiasi dan mau menambah wawasan tentang musik yang kami tampilkan. Itu yang penting bagi saya. Itu tujuan utama, bukan jumlah penonton yang dicari tapi inpact setelah festival ini untuk kemajuan musik dan tradisi Bali,” tegas musisi yang sudah terkenal hingga ke mancanegara ini. (MBP2)
