Bali Agung Show Kembali Hibur Pengunjung

 Bali Agung Show Kembali Hibur Pengunjung

GIANYAR – baliprawara.com

Bali Safari selain dikenal karena koleksi satwa dan pertunjukkan edukasi satwanya,  juga menyajikan pertunjukkan teater megah yang menceritakan kisah mitologi percintaan legendaris Raja Sri Jaya Pangus dengan Sang Permaisuri Kang Ching Wie yang dikemas dalam pertunjukan seni megah, yaitu Bali Agung Show.

Setelah sempat ditutup selama hampir dua tahun akibat pandemi Covid-19, Bali Safari akhirnya kembali menggelar pertunjukan yang sudah menanti-nanti oleh para pengunjung. Bali Agung Show pentas perdana di tanggal 17 April 2022 dan selanjutnya dijadwalkan pada tanggal 1, 6, 7 dan 8 Mei 2022. Demikian dijelaskan oleh General Manager Bali Safari, Marcel Driesen, Minggu (01/05/2022).

Dipentaskan di gedung teater yang megah, pertunjukkan spektakuler ini menggabungkan seni tari, teater tradisional Bali yang di balut dengan tata musik, cahaya dan panggung spektakuler sehingga membawa pengunjung terhanyut dalam cerita yang dibawakan.

 

Made Sidia sang Artistic Director Bali Agung Show menjelaskan, pementasan ini melibatkan sekitar 50 orang penari dengan durasi waktu kurang lebih 1 jam. Selain itu pementasan ini juga melibatkan satwa – satwa koleksi Taman Safari Bali, seperti ular, burung rangkong, burung elang, gajah, kambing, sapi hingga bebek.  “Legenda ini terjadi di abad ke-12. Disinilah akulturasi budaya itu terjadi, contohnya uang kepeng dan tentu saja pertunjukan ini bagian dari akulturasi budaya,” katanya.

See also  Tengkudak Youths and The Bisa Terbiasa Community Clean Up Trash on Mount Batukaru

General Manager Bali Safari, Marcel Driesen menyampaikan, pariwisata Bali mulai lebih baik. “Saya harap wisatawan domestik bisa mengunjungi Bali Taman Safari. Kami tentu akan sangat senang,” harapnya.
Ia memprediksi pariwisata Bali akan tumbuh lebih bagus di bulan Juli dan Agustus. “Saya prediksi pada Juli dan Agustus turis asing akan meningkat. Karena Eropa akan berlibur pada bulan itu,” tandas pria asal Belanda ini. ( MBP)

 

 

tim redaksi

Related post