Bali Disiapkan Menjadi Hub Ekspor
MANGUPURA – baliprawara.com
Bali selama ini, memang digunakan sebagai hub ekspor produk-produk dari berbagai wilayah di Indonesia. Pasalnya, sejumlah daerah di Indonesia dalam melakukan ekspor, selalu melalui Bali yakni pelabuhan Benoa yang menjadi salah satu titik untuk ekspor. Namun hal itu belum dikelola dengan regulasi yang baik.
Untuk itulah menurut Gubernur Bali Wayan Koster, Bali sedang dirancang untuk menjadi hub ekspor, terutama untuk produk dari sektor pertanian, kelautan, serta industri kreatif. Bahkan kata dia, untuk mewujudkan rencana tersebut, pihaknya sudah membicarakan dengan Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, hingga Menteri Pariwisata dan Menteri Luar Negeri.
“Kami sudah berkomitmen bersama Menteri Pariwisata, Menteri Luar Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, untuk menjadikan Bali sebagai Hub-ya Ekspor. Rencana itu dilakukan, karena Bali secara alamiah, menjadi hub nya ekspor melalui Benoa,” ucapnya.
Dalam upaya untuk menata Bali sebagai hub ekspor, tentu kata Koster, memerlukan suatu perencanaan matang dengan sistem yang solid. Rencana ini tidak boleh parsial, harus komprehensif dan berkesinambungan. Tak hanya itu, juga diharapkan mampu mengintegrasikan semua unsur yang di dalamnya. “Tentu hal itu tidak boleh terburu-buru dalam merumuskan perencanaan tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua GPEI Bali Panudiana Kuhn menyampaikan, kesiapan untuk menjadikan Bali sebagai hub ekspor, tentu yang paling utama adalah dengan meningkatkan kompetensi dari Sumber Daya Manusia (SDM) pendukungnya. Yakni melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan vokasi. SDM Bali kata dia, sebenarnya punya peluang, hanya saja memang banyak yang lebih memilih sekolah di bidang pariwisata. “Kalau ada hub ekspor maka dapat membuka peluang untuk bidang lainnya,” kata Khun.
Pelaku ekspor di Bali kata dia, sebesar 92 persen berasal dari UMKM. Namun dari jumlah itu, nilai ekspornya hanya 14 persen saja. Dengan Bali disiapkan untuk hub ekspor, pihaknya berharap tahun ini nilai ekspor tersebut dapat meningkat hingga 30 persen. (MBP1)