Bangkai Helikopter Akhirnya Dievakuasi Usai Dilakukan Investigasi Lapangan oleh Tim KNKT
Sebuah alat berat, digunakan untuk memindahkan bangkai helikopter ke sebuah Truk, Minggu 21 Juli 2024.
MANGUPURA – baliprawara.com
Tiga hari pasca kecelakaan Helikopter di kawasan tebing Pecatu, bangkai Helikopter yang masih di lokasi, akhirnya dievakuasi, Minggu 21 Juli 2024. Terkait evakuasi bangkai pesawat, dilakukan oleh perusahaan penerbangan dengan bantuan dari TNI AU dan Brimob. Sebelumnya pada Sabtu 20 Juli 2024, Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), turun ke lokasi untuk melakukan investigasi
Kepala Otoritas Bandara (Kaotban) Wilayah IV, Agustinus Budi Hartono, menjelaskan bahwa, hasil investigasi dari Tim KNKT, masih dalam proses pengumpulan data. Dia juga menyebutkan bahwa tim investigasi baru memeriksa kondisi fisik Helikopter yang jatuh dan dugaan sementara mengarah pada tali layang-layang yang menyangkut di rotor helikopter. Namun, faktor lain masih ditelusuri lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan pada Sabtu, mereka mengumpulkan data-data, yang lainnya masih berlangsung. Saya juga belum bisa memberikan penjelasan apapun terkait hasil investigasi yang dilakukan oleh teman-teman KNKT,” kata Agustinus, Minggu 21 Juli 2024..
Terkait dengan black box atau kotak hitam di Helikopter, Agustinus menegaskan jika helikopter yang terjatuh itu tidak dilengkapi dengan flight data recorder atau cockpit voice recorder. Sehingga tidak ada black box yang bisa membantu dalam penyelidikan.
Setelah investigasi selesai, Agustinus berharap dapat segera bertemu dengan Pj Gubernur Bali untuk membahas berbagai hal, termasuk isu permainan layang-layang dan faktor lain yang terkait dengan kejadian tersebut. Sementara, waktu pertemuan tersebut masih menunggu konfirmasi dari Pj Gubernur Bali. (MBP)