Bangun Sektor Pertanian Lebih Baik, Badung Sinergikan Program-program Strategis

 Bangun Sektor Pertanian Lebih Baik, Badung Sinergikan Program-program Strategis

MANGUPURA – baliprawara.com

Dalam masa pandemi Covid-19, kehadiran sektor pertanian menjadi semakin penting dan telah teruji ketangguhannya. Hal ini terbukti, di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang terkontraksi negatif, justru sektor pertanian mampu tumbuh positif sebagai penyelamat dari turunnya pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menerima Tim Penilai Penyuluh Pertanian Teladan BPP, Gapoktan dan Petani Berprestasi di BPP Abiansemal, Senin (14/6).

Dalam mendukung pelaksanaan penilaian Penyuluh Pertanian Teladan, BPP, Gapoktan dan Petani Berprestasi tingkat Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung telah melaksanakan penilaian terhadap Penyuluh Pertanian Teladan, BPP, Gapoktan dan Petani Berprestasi tingkat Kabupaten Badung pada bulan april 2021. Untuk nominasi I (pertama)  tingkat Kabupaten Badung diberikan kesempatan untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi Bali.

Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan penilaian ini akan digunakan sebagai momentum untuk lebih mamantik dan memotivasi jajaran pemerintah Kabupaten Badung untuk melakukan lebih mensinergikan program-program strategis di sektor pertanian bersama seluruh stakeholder. Disamping itu juga sebagai bahan untuk melakukan evaluasi dalam melaksanakan dan membuat kebijakan-kebijakan strategis ke depan. Karena penilaian ini bukan semata-mata mencari yang terbaik tetapi ini adalah momentum buat Pemprov Bali untuk mengedukasi bersama dan memberi asistensi secara komprehensif dari segi administrasi, pendataan, implementasi, operasionalnya dan dari hasil target yang sudah dicapai. 

“Apapun yang menjadi hasil dari Tim Penilai saat ini, buat kita di kabupaten Badung akan kami pergunakan sebagai acuan dalam melakukan evaluasi secara komprehensif kedepan, apabila hasil dipandang baik dan hasilnya kita juga diberikan kepercayaan oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk mewakili Bali sebagai Duta Bali ke penilaian tingkat atas. Kami bersama jajaran sangat siap untuk mewakili Bali, karena kita telah berkomitmen untuk membangun sektor pertanian ini lebih baik kedepannya,” katanya.

Sementara itu Ketua Tim Penilai Provinsi Bali I Made Oka Parwata mengatakan selaku tim koordinator penilai Tk. Provinsi Bali Tahun 2021, pihaknya hanya memverifikasi saja bukan menilai. Karena ini sudah melalui proses berjenjang dari bawah melalui pembinaan, kontek mengevaluasi ini, provinsi hanya pemverifikasi yaitu hanya memeriksa terhadap data yang sudah ada, yang sudah berjalan sesuai aturan apa belum, disamping itu untuk mempersiapkan menjadi calon yang akan mewakili Bali di tingkat Nasional. 

“Sudah kami lihat pameran yang sudah sangat bagus dan luar biasa keberadaannya dan saya lihat dari potensi Badung sudah lengkap semuanya. Namun kalau kita kilas balik kebelakang masih ada kekeliruannya, mengingat Badung bertumpu dengan sektor pariwisata. Dengan kondisi pandemi Covid-19 ini kita kembali untuk mengembangkan potensi pertanian yang menjadi fundamental pembangunan perekonomian  Bali dan tinggal mendorong sektor lainnya,” ujarnya.

Adapun peserta lomba dari Kabupaten Badung mewakili tingkat Provinsi Bali yaitu Penyuluh Pertanian Teladan diwakili oleh Erida Juita Sianturi, sp, Penyuluh di Kecamatan Kuta Selatan, BPP berprestasi diwakili oleh BPP Abiansemal, Gapoktan berprestasi diwakili oleh Gapoktan Gelis Nadi, Desa Penarungan Kecamatan Mengwi dan Petani berprestasi diwakili oleh I Gede Artawan, petani Desa Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara. (MBP)

prawarautama

Related post