Bantu Pemulihan Ekonomi, Belasan Desainer Terlibat Dalam Road to Indonesia Fashion Parade

MANGUPURA – baliprawara.com

Yayasan Anugerah Maha Bintang Indonesia sebagai Yayasan yang bergerak dibidang Fashion dan pelestarian Budaya melalui Wastra Nusantara, yang menaungi Puluhan Fashion Designer dari seluruh Indonesia, menggelar fashion show “Road to Indonesia Fashion Parade 2022”. Bertempat di The Sakala Resort Hotel Nusa Dua Bali, Sabtu 6 November 2021, kegiatan yang mengangkat tema Colourfull Indonesia ini, melibatkan sebanyak 12 Designer kenamaan Indonesia yang rancangan nya sudah diakui di Nasional maupun Internasional.

Pada acara ini, ditampilkan sebanyak 100 karya Busana yang memakai Wastra Nusantara. Yang mana, dengan menggunakan bahan Wastra Nusantara, ini menjadi sebuah karya Adibusana. Acara yang digelar masih dalam suasana pandmei ini, menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan dilaksanakan secara Hybrid yakni secara offline dan online di live streaming melalui kanal youtube. 

Commissioner Indonesia Fashion Parade, Athan Siahaan (tengah) bersama para desainer.

Menurut Commissioner Indonesia Fashion Parade, Athan Siahaan, pemanfaatan wastra Nusantara ini juga bertujuan untuk membantu para Perajin, Penenun, Perancang serta Penjahit untuk Bangkit dari keterpurukan ekonomi di tengah Pandemi Covid19. Tentunya ini akan menggerakkan kembali roda perekonomian usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baik di Pulau Dewata maupun di Indonesia. 

Dijelaskannya, fashion show yang digelar pada Sabtu malam ini juga untuk membantu rekan-rekannya yang juga sesama desainer, karena telah merasakan dampak yang begitu dalam. Di mana, tidak ada pertunjukan yang dilakukan dan tidak bisa berbuat banyak karena adanya pembatasan dalam menekan penyebaran wabah global itu. “Berbicara soal desainer, tentu tidak terlepas dari show/pertunjukan. Tapi, selama setahun lebih belakangan ini sama sekali tidak ada kegiatan itu. Hal inilah yang membuat teman – teman desainer sangat terpuruk. Bahkan, untuk produksi tidak akan menutupi kebutuhan mereka sendiri,” kata Athan ditemui usai kegiatam.

See also  Bupati Giri Prasta Cek Lokasi Reklamasi di Pantai Melasti

 

Melihat kondisi itu, Athan kemudian merancang kegiatan yang bisa mengakomodir rekan-rekannya seprofesi untuk menggelar fashion show. Menurutnya, karena kondisi saat ini belum pulih betul, kegiatan fashion show ini kemudian dirancang dan melibatkan sedikit desainer dalam mempertunjukan hasil karya mereka. Jumlah itu masih terbilang sedikit karena dalam catatan IFP, terdapat 80-an anggota secara Nasional.

“Karena sejumlah kegiatan baru saja dimulai, maka kita batasi desainer yang terlibat. Kemudian, ini juga dilakukan secara gratis kepada rekan-rekan. Sehingga, desainer yang tergabung dalam IFP ini bisa merasakan panggung yang besar seperti saat ini,” terangnya. 

Dijelaskan, dalam fashion show kali ini, seluruh desainer menampilkan hasil kain asli daerah atau wastra nusantara. Dengan menggunakan kain itu, Athan mengaku akan berdampak juga pada UMKM atau pelaku usaha yang bergerak dalam pembuatan kain. Sehingga, pelaku UMKM di seluruh Indonesia yang saat ini benar – benar terpuruk sudah mulai bergerak kembali. Dengan adanya pertunjukan, diharapkan bisa terciptanya pasar kedepannya. “Harapannya agar semuanya mulai bergerak lagi. Makanya kita adakan show dan menampilkan kegiatan secara live streaming. Nah, diharapkan ditonton ribuan orang dan semoga tertarik dengan produk yang ditampilkan ini. Dengan demikian, ada peluang pasar di sana,” Harap Athan. (MBP1)

 

redaksi

Related post