Basarnas Bali Atensi Kejadian Orang Terseret Arus di Pantai Legian dan Pantai Saba Gianyar

 Basarnas Bali Atensi Kejadian Orang Terseret Arus di Pantai Legian dan Pantai Saba Gianyar

Pencarian oleh tim Sar Gabungan, terkait orang terseret arus. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), menerima dua laporan dari masyarakat, terkait kejadian orang terseret arus di pantai. Dua laporan ini, diterima hanya dalam semalam, Minggu 5 Mei 2024.

Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, S.H., mengatakan, untuk informasi pertama, diterima pihak Basarnas Bali, sekitar pukul 18.10 Wita. Untuk laporan pertama, diinfokan kalau ada 1 orang wisatawan domestik yang terseret arus di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Badung.

“Dari laporan masyarakat yang berada di lokasi, diketahui perkiraan waktu kejadian sekitar pukul 17.00 Wita. Namun identitas korbannya masih belum diketahui,” kata Sidakarya, melalui keterangan tertulisnya, Minggu 5 Mei 2024 Malam.

Tak lama berselang dari kapiran kejadian di Legian, pada pukul 19.05 Wita, petugas siaga Kantor Basarnas Bali, kembali menerima laporan kejadian. Kali ini, laporan yang masuk terkait adanya 2 orang terseret arus di Pantai Saba, Gianyar.

“Dari informasi pelapor, diketahui kalau identitas korban atas nama I Made Marik (15)  dan Kadek Aditya Putra (15). Keduanya kata dia, merupakan warga asal Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli,” bebernya.

Informasi kejadian yang diterima, sebelumnya ada sebanyak 8 orang yang terseret arus saat mandi di Pantai Saba. Dari total 8 orang tersebut, sebanyak 6 orang berhasil selamat dan menepi ke pinggir. Namun naas, dua orang lainnya tak bisa kembali dan hilang terbawa arus. “Menindaklanjuti laporan yang masuk, proses pencarian sudah dilakukan dengan menyisiri sepanjang bibir pantai,” terangnya.

Hingga malam hari, tim SAR gabungan yang turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, belum berhasil menemukan semua korban terseret arus. Untuk itu, pencarian malam dihentikan dan upaya pencarian akan dilanjutkan Senin 6 Mei 2024 pagi. (MBP)

See also  Desa Adat Siangan Kembangkan Potensi Wisata Spiritual

 

redaksi

Related post