Bentuk Relawan Pengajar, Kadisdikpora Karangasem Berupaya Siasati Kekurangan Guru
AMLAPURA – baliprawara.com
Untuk menyiasati kekurangan guru di Kabupaten Karangasem, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, mulai membentuk relawan pengajar. Yang mana nantinya, dengan adanya pembentukan relawan pengajar ini, diharapkan guru-guru yang sudah memasuki masa pensiun namun masih ada semangat untuk mengajar, bisa turut ikut bergabung menjadi relawan pengajar.
Seperti yang disampaikan Kadisdikpora Karangasem, I Wayan Sutrisna, dengan dibentuknya relawan pengajar ini, ia ingin mengajak kembali bergabung, guru-guru yang sudah masuk masa pensiun. Namun, kenyataan di lapangan, dengan dibentuknya relawan ini, hingga saat ini, belum ada pensiunan guru yang mendaftar menjadi relawan pengajar.
Meski demikian kata Sutrisna, ada juga beberapa pensiunan guru yang ingin menjadi relawan pengajar. “Untuk saat ini belum ada yang mendaftar, tapi ada beberapa guru yang sudah pensiun namun masih berkeinginan untuk mengabdikan dirinya sebagai guru,” katanya, Rabu 7 Desember 2022.
Sutrisna menambahkan, bahwa sejauh ini baru tahap sosialisasi, jikalau ada pensiunan guru yang berkeinginan mendaftar sebagai relawan pengajar nantinya sekolah tempatnya mendidik akan melaporkan datanya ke Dinas.
Seperti diketahui, di tahun 2023 ini, guru yang akan pensiun jumlahnya cukup banyak. Dari data yang dimiliki, ada sekitar 234 guru dan 64 Kepala sekolah yang pensiun.
Dengan banyaknya yang pensiun, tentu Karangasem sangat membutuhkan tambahan guru. Apalagi selama ini, di Kabupaten Karangasem, juga masih sangat kekurangan tenaga guru. Bahkan jumlahnya cukup banyak yakni hingga tahun 2022 saja, Karangasem tercatat masih kurang hingga sebanyak 1000 lebih tenaga kerja di bidang pendidikan.
Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan, untuk dunia pendidikan di Karangasem. Pasalnya, kekurangan guru saat ini, serta ditambah adanya pengurangan guru karena masa pensiun, tidak diimbangi dengan penambahan guru. (MBP6)