Beralihnya Lahan Pertanian, Menjadi Daya Tarik Wisata Baru

 Beralihnya Lahan Pertanian, Menjadi Daya Tarik Wisata Baru

Oleh : Made Prastowo, Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen Undiksha

 

BANGLI – baliprawara.com

Berbicara perubahan maka kita tidak luput dari namanya hal baru. Yang mana, setiap harinya akan selalu ada hal baru yang kita temui. Baik perubahan yang terjadi karena ada peluang dan perubahan karena paksaan. Seperti misalnya, banyak perubahan yang terjadi di wilayah atau desa yang mengembangkan wisata yang sebelumnya tidak ada potensi untuk menjadikan wilayah tersebut menjadi objek wisata dan peluang bisnis berbasis wisata alam.  

Wilayah Kintamani misalnya, memang terkenal akan kesejukan udaranya. Tak heran jika Kintamani selalu dikunjungi wisatawan untuk mendapatkan keindahan pemandangan alam pegunungan di Bali. Pemandangan Gunung Batur beserta danaunya, terlihat sangat memukau tatkala dilihat dari Kintamani. 

Ada satu desa di Kintamani yang memiliki spot terbaik untuk melihat keindahan Bali di pagi hari, yakni Desa Pinggan. Desa yang berada di wilayah Kintamani ini, menyajikan pemandangan desa berkabut, dengan berlatar pegunungan yang cantik. dan danau yang menawan, yang bisa memanjakan mata wisata saat berkunjung ke desa tersebut. 

Daya tarik wisata, dengan berlatar belakang view gunung dan danau batur, menjadikan banyak pelaku usaha yang melirik dan memanfaatkan keadaan tersebut. Dari kawasan yang sebelumnya banyak terdapat lahan pertanian di daerah tebing yang langsung mengarah ke view gunung dan danau, kini mulai ‘disulap’ menjadi tempat wisata seperti camping, dan destinasi wisata baru.

Selain Pantai Kuta dan objek wisata yang ada di Bali Selatan, kintamani yang berada di Bali Utara, juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Apalagi bagi pecinta pemandangan sunrise. Tentunya, di tempat ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan matahari terbit di ufuk timur dari lokasinya yang merupakan dataran tinggi. Selain menyajikan matahari terbit, pemandangan alam kintamani juga semakin indah dengan didukung view gunung dan danau yang berada di bawah dari tempat tersebut. 

See also  Potensi Desa Melalui Pengembangan Usaha Desa Harus Terus Dikembangkan

Seperti diketahui, Selama ini hanya pantai yang menjadi lokasi favorit untuk menyaksikan fenomena matahari terbit. Namun anggapan itu bisa saja berubah saat keindahan sunrise yang tak terbantahkan juga tersaji di Desa Pinggan, Kintamani.

Perubahan fungsi lahan pertanian menjadi spot photo, camping  dan daya tarik wisata yang marak saat ini  dikarenakan lokasi lahan yang kurang mendukung sebagai sektor pertanian. Karena berdampingan langsung dengan tebing-tebing yang ada di sebelah tempat tersebut dan kurangnya kesuburan tanah serta tekstur tanah bebatuan. Selain hal tersebut para pelaku usaha yang sebelumnya bergelut di bidang pertanian, mengubah arah penghasilannya menjadi daya tarik wisata baru, dengan dibuatkan semacam spot foto, tempat untuk camping dan lain sebagainya yang langsung bisa menikmati keindahan alam sekitar. 

Dengan kemajuan teknologi saat ini, tentunya juga sangat memudahkan untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada sekalipun di wilayah terpencil. Desa pinggan digolongkan desa yang jauh dari perkotaan dan letak desa yang berada dibalik gunung. Beruntung dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini banyak wisatawan yang mengetahui tempat wisata alam di desa pinggan melalui social media, 

Covid 19 pernah mengakibatkan sepinya pengunjung di di desa pinggan tatkala semua masyarakat diimbau untuk tidak  keluar rumah dan dianjurkan bekerja di rumah. Tentu hal ini mengakibatkan dampak yang begitu keras bagi pelaku usaha yang bergelut di bidang sektor pariwisata, dikarenakan wisatawan yang berkunjung datang ke desa pinggan menurun drastis. Namun demikian, hal tersebut tidak membuat pelaku usaha untuk menutup atau memblokir akses untuk menikmati pemandangan yang ada disekitar. Tetapi, beberapa tempat malahan menambah tempat wisata dan mengelola supaya menjadikan usaha tersebut menjadi lebih bagus selama pandemi Covid-19 ini. 

See also  Civitas Informatika FMIPA Unud Laksanakan Bakti Sosial di Pura Ulun Danu Batur Kintamani

Dapat disimpulkan perubahan yang terjadi di atas karena adanya sebuah peluang bisnis baru yang bisa mendatangkan penghasilan yang lebih dan bisa mengangkat citra desa dan wilayah sekitar. Untuk sekarang ini, Desa Pinggan menjadi spot terbaik di Kintamani untuk menikmati keindahan matahari terbit dari ufuk timur yang langsung berhadapan dengan gunung Batur dan danaunya yang sangat indah dan sangat bagus.

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *