Berkaca dari Kemacetan 29 Desember, Pemerintah Pusat Rancang Angkutan Massal Perkotaan

 Berkaca dari Kemacetan 29 Desember, Pemerintah Pusat Rancang Angkutan Massal Perkotaan

Sekda Adi Arnawa, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 di Kantor Otban Wilayah IV, Minggu (31/12). (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Penanganan kemacetan lalu lintas yang terjadi pada tanggal 29 Desember 2023, dari dan menuju kawasan Bandara Ngurah Rai, diapresiasi Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi. Pihaknya mengapresiasi Pemerintah Daerah, Kepolisian Daerah dan semua stakeholder terkait yang sudah memberikan layanan dengan baik kepada masyarakat dan khususnya para wisatawan saat itu.

Namun demikian, kondisi kemacetan yang terjadi saat itu, perlu dilakukan evaluasi untuk dicarikan solusi. “Patut kita lakukan evaluasi, patut juga memberikan rencana-rencana masing-masing pihak, kita harus pastikan bahwa  apa yang kita lakukan adalah hal yang terbaik dan tidak menimbulkan stagnasi. Suatu stagnasi viral yang akan bisa memberikan beban pada produksi pariwisata Indonesia dan khususnya Bali dan akhirnya mengurangi minat wisatawan datang ke Bali. Oleh karena itu  Pemerintah Pusat punya rencana jangka panjang untuk Bali yaitu membuat angkutan massal perkotaan yang lebih baik dengan teknologi baru yaitu LRT,” kata Menhub, sata Rapat Koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024, di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV I Gusti Ngurah Rai, Minggu 31 Desember 2023.

Sekda Adi Arnawa mewakili Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang hadir pada rapat itu menyampaikan terima kasih apresiasi atas atensi serta gerak cepat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pasca kejadian tanggal 29 Desember 2023. Yang mana kejadian tersebut sebagai akumulasi yang diakibatkan oleh belum siapnya infrastruktur yang memadai menghadapi kunjungan wisatawan yang sangat sangat membludak. 

“Saya senang sekali karena dalam perencanaan jangka panjang, jangka menengah dalam kurun waktu 3-4 tahun kedepan, sesuai dengan beberapa kebijakan yang sudah pernah dibahas yang akan dilaksanakan di Bali khususnya di Badung, melihat kondisi ini sudah kita antisipasi di daerah. Sesuai dengan kewenangan kami dan saat ini sedang dilakukan pembebasan lahan di beberapa titik seperti simpang Mc. Donald menuju ke Nusa Dua, dengan harapan di tahun 2025 itu sudah jadi program nasional, dan di tahun 2024 kami juga akan melaksanakan pembebasan lahan untuk membuat jalan lingkar selatan sebagai upaya mengatasi kemacetan seputaran Uluwatu melalui Ayana,” ujarnya.

See also  Dosen Unwar Gelar Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Wisata Carangsari

Untuk mengatasi hal tersebut dalam jangka pendek perlu dilakukan langkah-langkah konkrit. Mendorong dengan berkoordinasi dengan instansi terkait agar Jalan Gatot Subroto Barat bisa untuk memecah kemacetan menuju ke arah Canggu agar pembangunannya bisa dilanjutkan. “Mengantisipasi masuknya mobil-mobil dari luar daerah dengan menyiapkan suatu opsi dan kita harus mampu menyediakan transportasi publik yang memadai,” tambah Adi Arnawa.

Rapat Koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 ini, turut hadir Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Dirut PT. Angkasa Pura, Dirjen Angkutan Darat, Dirjen Perkeretaapian, Dirjen Angkutan Udara, Jasa Marga, Kapolres Badung, Kapolres Bandara, Kapolresta Denpasar, Direktur Damri, serta stakeholder terkait lainnya. (MBP)

 

redaksi

Related post