Bersama LPD, Desa Adat Tanjung Benoa Gelontorkan Anggaran 1,2 Miliar Bantu Masyarakat

 Bersama LPD, Desa Adat Tanjung Benoa Gelontorkan Anggaran 1,2 Miliar Bantu Masyarakat

MANGUPURA – baliprawara

Desa Adat Tanjung Benoa bersama LPD Desa Adat Tanjung Benoa, berkolaborasi untuk mendukung meringankan beban masyarakat sekitar, yang terdampak Covid-19 melalui penyaluran bantuan sembako. Dalam hal ini, dana yang disalurkan bersumber dari dana Desa Adat sebesar 600 juta rupiah dan dana dari LPD sebesar 600 juta rupiah. 

Dengan kolaborasi ini, total dana yang disiapkan sebesar 1,2 miliar rupiah yang akan digunakan untuk pembagian sembako selama tiga bulan,  yakni dari bulan Mei, Juni dan Juli. Untuk bantuan tahap awal dengan nilai 400 juta rupiah, disalurkan pada Sabtu (16/5) kepada warga di empat banjar di Tanjung Benoa. Adapun paket sembako yang disalurkan berupa, beras 25 kg, Telur, Minyak, Mie instan, Gula, Kopi, dan kebutuhan lain dengan nilai 500 ribu rupiah per paket.

Menurut Kepala LPD Desa Adat Tanjung Benoa, Nyoman Suriadi Mardana, bantuan yang disalurkan untuk meringankan beban masyarakat akibat Covid-19 ini, juga sebagai rangkaian Ulang tahun ke-30 LPD. Perayaan yang rencananya dilaksanakan tanggal 20 Mei 2020 kata Suriadi, dialihkan untuk membantu masyarakat melalui pembagian sembako. 

Dijelaskannya, untuk pembagian tahap awal ini, dibagikan paket sembako sebanyak 800 paket untuk seluruh warga desa adat dari empat Banjar di Desa Tanjung Benoa. Diantaranya, Banjar Purwasanti, Banjar Tengah, Banjar Anyar dan Banjar Kerta Pasima. “Untuk paket sembako, nilainya masing-masing sebesar 500 ribu rupiah per KK. Dengan total sebanyak 800 KK,” katanya saat ditemui di sela pembagian sembako.

Melalui bantuan sembako ini, pihaknya menekankan kepada krama desa bahwa, LPD dalam hal ini bersinergi dengan Desa Adat dengan menyiapkan dana dari LPD sebesar 600 juta. Dana ini akan digabungkan dengan dana dari desa yang akan digunakan untuk membantu kebutuhan sembako selama 3 bulan kedepan dari bulan Mei, Juni dan Juli.

Sementara, Bendesa Tanjung Benoa, I Made Wijaya menyampaikan, pihaknya bersama jajaran prajuru Desa menyampaikan terimakasih atas apa yang dilakukan LPD. Bahwa komitmen dalam membantu masyarakat yang  terdampak akibat Covid-19 bisa dilakukan setiap bulan. Dikatakan, setiap bulan, Desa Adat bersama LPD akan menggelontorkan dana sebesar 400 juta untuk membantu sembako warga. 

Program ini kata dia, akan dilaksanakan selama 3 bulan, mulai bulan Mei, Juni dan Juli dengan total anggaran sebesar 1,2 miliar rupiah yang bersumber dari desa adat sebesar 600 juta dan dari LPD sebesar 600 juta. Dana ini kata dia, akan dikelola melalui Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) untuk pengaturan dan penyalurannya. 

“Untuk penyerahan ini merupakan program bulan pertama. Ini komitmen Desa Adat bersama jajaran LPD untuk bisa meringankan beban masyarakat selama 3 bulan. Langkah yang diambil ini mudah-mudahan bisa memberikan  yang terbaik untuk masyarakat tanjung Benoa,” harapnya.

Ditegaskan, dengan program seperti ini, disinilah fungsi LPD sebagai salah satu usaha milik Desa. Karena, LPD bukan hanya untuk mencari keuntungan semata, namun diharapkan bisa membantu masyarakat saat kondisi seperti sekarang. “Inilah fungsi LPD, saat kondisi seperti sekarang, LPD dan prajuru Desa Adat, harus bergerak membantu masyarakat,” ujarnya.

Selain pembagian sembako, LPD Tanjung Benoa juga memiliki komitmen berbagi kepada warga yang sudah dicanangkan setiap 6 bulan sekali, dengan membantu melalui pembagian daging saat hari raya Galungan serta program setiap 1 tahun saat hari Nyepi. (MBP4)

See also  Indonesia Insurance Summit 2024, Dorong Pertumbuhan dan Perkembangan Industri Perasuransian

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *