Bersama SIPINTAR, SD No. 6 Benoa Permudah Pengawasan Siswa oleh Orang Tua Secara Realtime

 Bersama SIPINTAR, SD No. 6 Benoa Permudah Pengawasan Siswa oleh Orang Tua Secara Realtime

Ratusan siswa SD No. 6 Benoa, melakukan absensi melalui SIPINTAR sebelum memulai pembelajaran, Kamis 22 Mei 2025.

MANGUPURA – baliprawara.com
Kesulitan orang tua dalam memantau anak-anaknya saat berada di sekolah, selalu menjadi permasalahan. Apalagi sebagian besar orang tua siswa bekerja di kantoran yang tentunya tidak memiliki waktu luang yang banyak.

Selain itu, berapa siswa ada yang terbentur waktu saat ekstrakurikuler dengan jadwal berbeda-beda, tentu juga membuat orang tua kesulitan kapan waktu untuk menjemput. Berkaca dari permasalahan tersebut, Sekolah Dasar (SD) No 6 Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, akhirnya menginisiasi pengembangan sistem absensi digital inovatif yang diberi nama SIPINTAR (Sistem Informasi dan Presensi Notifikasi WA Terintegrasi QR).

Aplikasi yang diciptakan sendiri oleh Kepala SD No 6 Benoa, I Wayan Wita, ini, dibuat dengan mengintegrasikan teknologi pemindaian QR code dan WhatsApp secara real-time. Tentu melalui system ini, memungkinkan orang tua menerima notifikasi kehadiran anak mereka di sekolah hanya dalam hitungan detik. Tentu Aplikasi ini bisa menjadi penghubung informasi antara Sekolah dengan Rumah, secara realtime.

Ditengah perjuangan Wita menyelesaikan aset tanah sekolah selama lebih dari 35 tahun yang belum terselesaikan, ia juga berusaha menyelesaikan aplikasi ini hingga akhirnya dilakukan untuk hak cipta ke Kementerian Hukum.

Kepala SD No 6 Benoa, I Wayan Wita (kanan), menunjukkan Surat Pencatatan Ciptaan untuk aplikasi SIPINTAR.

Tidak berhenti sampai terciptanya aplikasi saja. Yang menarik bahlan Inovasi yang telah melalui proses pengembangan selama delapan bulan ini, secara resmi tercatat sebagai kekayaan intelektual di Kementerian Hukum Republik Indonesia pada 10 Mei 2025. Tentu hal ini membuat semangat untuk pengembangan ke depan.

Kepala SD No 6 Benoa, I Wayan Wita, menyampaikan terimakasih atas peran serta seluruh guru di SD no 6 Benoa dan juga orang tua siswa yang telah berpartisipasi dalam pengembangan aplikasi ini. Sehingga, apa yang diharapkan untuk mempermudah pengawasan siswa, bisa dilakukan dengan lebih mudah melalui SIPINTAR.

See also  Lepas 99 Tukik, Hotel Nikko Bali Benoa Beach Dukung Pelestarian Lingkungan

Lebih lanjut Wita menjelaskan, gagasan aplikasi ini lahir dari kebutuhan nyata para orang tua murid yang mayoritas bekerja di sektor pariwisata. Yang mana kata dia, banyak orang tua yang kesulitan memantau kehadiran dan jadwal anak-anak mereka. Apalagi karena perbedaan jadwal ekstrakurikuler dan jam pulang.

Dengan hadirnya SIPINTAR ini, tentu akan memudahkan orang dalam memantau kehadiran anaknya di sekolah. Mengingat, informasi kehadiran, bisa diterima langsung oleh orang tua siswa melalui pesan WhatsApp secara realtime.

Lebih lanjut Wita mengungkapkan, untuk menggunakan aplikasi ini, siswa cukup membawa kartu pelajar dengan QR code yang akan dipindai saat tiba di sekolah. Pemindaian dapat dilakukan dengan kamera ponsel guru atau alat pemindai yang sudah disediakan di sekolah. Setelah proses scan QR Code, Informasi kehadiran pun langsung dikirim ke WhatsApp orang tua tanpa harus melalui admin sekolah.

Tentu aplikasi ini, menciptakan koneksi langsung antara sekolah dan rumah. Yang mana untuk Guru sendiri, juga tidak perlu lagi mengisi absen manual yang biasanya menyita waktu hingga 15 menit. “Sekarang, siswa bisa langsung mulai belajar saat masuk kelas, guru juga tidak perlu mengabsen secara manual,” kata Wita, saat ditemui, Kamis 22 Mei 2025.

Terkait aplikasi ini, respon orang tua pun sangat positif. Banyak yang mengapresiasi keberanian dan kreativitas sekolah dalam mengembangkan sistem teknologi sendiri. Sebab, dia menilai jarang ada SD yang bisa seperti ini. Biasanya SMP atau SMA yang awam memiliki sistem canggih seperti itu.

Ke depan, Wita berharap agar SIPINTAR bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, baik di Badung, Bali, maupun secara nasional. Ia menegaskan bahwa aplikasi ini akan didedikasikan untuk SD No 6 Benoa.

See also  Bupati Sedana Arta Serahkan Bendera Merah Putih Secara Simbolis kepada Camat se Bangli

“Saya ingin inovasi ini mendorong terciptanya pembelajaran yang lebih disiplin, efisien, dan berkualitas. Siapa tahu suatu saat bisa berkembang ke tingkat nasional,” ujar Wita yang juga penerima apresiasi guru inovatif nasional tahun 2020.

Meski saat ini, kartu pelajar belum menampilkan foto siswa, namun pembaruan tersebut akan mulai diterapkan pada tahun ajaran baru. “Kami juga berencana membuat stand khusus untuk scan mandiri agar proses lebih cepat dan tertib. Ke depan, data kehadiran ini akan kami gunakan untuk memberi penghargaan kepada siswa yang disiplin,” ucapnya.

Tak hanya untuk absensi, SIPINTAR juga disebut memudahkan penyebaran informasi penting melalui fitur broadcast massal. Misalnya, saat ada pengumpulan buku tabungan, segala aktivitas kegiatan sekolah, informasi atau pengumuman, pemanggilan orang tua, perubahan jadwal ekstra, dan lainnya yang notifikasi akan dikirim langsung ke nomor WhatsApp orang tua secara personal, bukan melalui grup yang kerap terabaikan. Meskipun tergolong teknologi sederhana, aplikasi ini dinilai sangat efektif dan efisien.

“Kalau kita cari aplikasi serupa yang terintegrasi WhatsApp dan QR, mungkin belum ada. Kalaupun ada, biayanya mahal dan perlu perangkat khusus. SIPINTAR hanya butuh HP guru,” jelas Wita. (MBP)

 

redaksi

Related post