Bersepeda 1000 Km Bali-Jakarta, Tiga Srikandi Bali Kampanyekan Gerakan Bali Bersih untuk Indonesia Bersih

Pelepasan Tiga Srikandi Bali, untuk mengikuti touring sepeda sejauh 1000 Km Bali-Jakarta, Senin 16 Juni 2025.
DENPASAR – baliprawara.com
Sebanyak tiga srikandi lingkungan dari Bali, mengikuti touring Bali-Jakarta dengan mengendarai sepeda untuk mengkampanyekan gerakan Bali bersih untuk Indonesia bersih. Pelepasan peserta touring dalam rangka rangkaian Hari Lingkungan Hidup ini, dilakukan Senin 16 Juni 2025, di Kantor Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Wilayah Bali dan Nusa Tenggara di Denpasar.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ni Nyoman Santi, S.T., M.Sc., selaku Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Bali dan Nusra Kementerian Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, I Made Rentin.
Ditemui sebelum keberangkatan ke Jakarta, pesepeda Bali, Lara Prasetya (55) selaku founder Women Endurance Extra, menyampaikan, kegiatan touring sepeda ini dilakukan bersama rekan-rekannya sebagai wujud kepedulian kepada lingkungan hidup. Terutama upaya untuk mendukung program bebas sampah plastik serta polusi udara. Dirinya berharap, kegiatan bersepeda ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah daerah lain yang dilewati nanti.
Pada kegiatan ini, Lara bersama dengan rekannya Agung Oca, Putu Rea, akan menempuh jarak sejauh 1000 km dari Bali – Jakarta. “Kami dari komunitas sepeda mewakili Bali, berharap bisa menginspirasi masyarakat dari pulau-pulau lain. Kita akan bersepeda untuk menunjukkan kepada mereka bahwa, bersepeda itu bukan sesuatu olahraga yang tidak mungkin bagi perempuan,” ucapnya.
Menurut Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Bali dan Nusra, Nyoman Santi, kegiatan touring bersepeda ini dipimpin oleh tiga Srikandi Bali untuk melakukan perjalanan dengan bersepeda dari Bali ke Jakarta sejauh 1000 km. Pihaknya berharap para pesepeda ini bisa tiba di Jakarta sebelum tanggal 22 Juni, tempat di puncak peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipusatkan di Jakarta. “Semoga nanti mereka tiba dengan selamat,” harapnya saat ditemui usai pelepasan peserta.
Dikatakan Santi, pada pelepasan kegiatan ini, ketiga pesepeda ini juga disertai dengan beberapa masyarakat lainnya. Namun kata dia, yang utama melakukan touring menuju Jakarta adalah tiga Srikandi ini.
“Mereka ini (tiga srikandi-red) mempunyai misi untuk mengkampanyekan gerakan Bali bersih untuk Indonesia bersih. Jadi selain itu juga untuk mengingatkan kita untuk menjaga kualitas udara sehat, dengan meminimalkan emisi dari polusi udara. Terutama dari sektor transportasi, dengan mengkampanyekan hidup sehat dengan transportasi sepeda, sebagai salah satu alternatifnya,” terangnya.
Kampanye ini menurutnya sesuai dengan apa yang diprogramkan Pemerintah Provinsi Bali terkait dengan gerakan Bali bersih.
Sementar itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, I Made Rentin mengungkapkan, di Bali ada gerakan Bali bersih sampah yang sudah louncing di bulan April 2020-nya. Ini sejalan dengan spirit menuju ke Bali bersih sampah.
“Ketika pusat punya ekspektasi 2029, Indonesia bersih sampah, kita lebih cepat yakni dalam 2 tahun ke depan, Pak Gubernur ingin mewujudkan Bali bersih sampah di tahun 2027. Tentu salah satunya adalah dengan pembentukan tim percepatan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, pengelolaan sampah bebersih sumber yang sekarang sedang masih bergerak melakukan berbagai upaya, edukasi salah satunya turun ke tingkat bawah sampai ke Desa/Kelurahan dan Desa Adat yang ada di provinsi Bali,” ucapnya. (MBP1)