Bersolek Jelang Gala Dinner WWF, GWK Cultural Park Tutup untuk Umum Selama 4 Hari

 Bersolek Jelang Gala Dinner WWF, GWK Cultural Park Tutup untuk Umum Selama 4 Hari

Suasana kunjungan wisatawan di GWK Cultural Park. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, sebagai ikon Indonesia dalam mempromosikan warisan budaya dan seni Indonesia kepada Dunia, ditunjuk sebagai salah satu tempat lokasi acara, menyambut KTT World Water Forum (WWF) ke-10. Dalam hal ini, GWK akan menjadi lokasi Gala Dinner, untuk menyambut para delegasi.

Segala persiapan telah dilakukan pihak GWK Cultural Park, untuk menjadi tuan rumah yang tak terlupakan bagi semua delegasi yang hadir di acara Gala Dinner. Hal itu bukan tanpa alasan karena tahun ini Indonesia sebagai negara Asia Tenggara pertama yang dipilih sebagai tuan Rumah World Water Forum ke-10.

Sebagai Negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya air yang melimpah, Indonesia menyambut dengan hangat kesempatan ini untuk menjadi pusat perhatian dalam upaya menjaga keberlanjutan air dunia.

Menurut Direktur Operasional GWK Cultural Park, Stefanus Yonathan Astayasa, pihaknya telah melakukan peremajaan infrastruktur dan fasilitas, sebagai persiapan menyambut para delegasi dan peserta dari seluruh dunia. Selain itu kata dia, juga dilakukan pemeliharaan patung-patung monumental, pembersihan tebing, pengecatan ulang dan juga persiapan keamanan untuk kegiatan penyambutan.

“Kami terus berkomitmen menyediakan lingkungan yang mendukung. Baik itu dari segi keamanan, kebersihan, maupun keasriannya. Sehingga harapannya nanti para delegasi bisa merasa nyaman dan fokus berdiskusi untuk tindakan yang berkelanjutan dalam menjaga sumber daya air dunia,” kata Stefanus, melalui keterangan tertulisnya, Kamis 16 Mei 2024.

Selama persiapan menyambut KTT World Water Forum, operasional Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, ditutup untuk umum selama 4 hari mulai tanggal 16 – 19 Mei 2024. Penutupan ini kata Stefanus, dilakukan untuk memberikan ruang kepada penyelenggara acara, dalam melakukan persiapan penting demi suksesnya acara tersebut. “Kunjungan untuk umum, akan dibuka kembali pada tanggal 20 Mei 2024,” bebernya. (MBP)

See also  Bupati Sanjaya Apresiasi Gotong-Royong Karya Ngenteg Linggih Krama Desa Adat Buwit

 

redaksi

Related post