BIN Targetkan 13 Ribu Warga Bali Tervaksin Selama Desember 2021
DENPASAR – baliprawara.com
Selama Desember 2021, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali, menargetkan sebanyak 13 ribu warga Bali akan divaksin Covid-19. Jumlah tersebut bukan hanya penduduk yang ber-KTP Bali saja, tetapi semua warga yang tinggal di Bali, yang bekerja di Bali.
Bahkan menurut Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo, warga asing yang sudah memiliki KITAS (kartu identitas penduduk sementara) sejauh sudah berkoordinasi dengan Kantor Konsulat setempat, juga akan dilayani. Sehingga, target sebanyak 13.600 orang di Bali, akan bisa tercapai.
“Kita targetkan 13.600 di Desember ini untuk seluruh Bali. Namun kita berharap jika target tersebut melebihi jumlah yang ada karena vaksin yang difasilitasi BIN tidak membedakan apakah warga dari Bali atau luar Bali. Semua yang belum vaksin, bisa divaksin. Jangan sampai ada yang terlewati,” kata Hadi Purnomo saat memantau kegiatan vaksinasi di Masjid Al Ikhsan Sanur, Bali, Sabtu 4 Desember 2021.
Dari data yang dimiliki, sampai Sabtu ini, sebanyak 1000 lebih warga sudah tervaksin. Pihaknya optimis jika target tersebut akan tercapai dengan baik, karena BIN akan menyasar semua kelompok masyarakat yang ada di Bali. Target ini katandia, akan dipercepat, karena sejak 23 Desember nanti akan diberlakukan PPKM Level 3 menjelang akhir tahun. “Vaksin ini diperuntukkan baik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua. Lagi pula stok vaksin di Bali masih sangat cukup karena kalau tidak dimanfaatkan maka akan kedaluwarsa dan tidak bisa dipakai lagi,” ucapnya.
Untuk mencapai target tersebut, BIN Daerah Bali telah membentuk banyak Posko, bekerja sama dengan Provinsi Bali bertempat di DPRD Bali. Selain itu BIN Daerah Bali juga menyasar para pendatang dengan bekerja sama melalui NU Bali, Majelis Ulama Bali, menyasar Masjid-Masjid di Bali, menyasar juga Pura-Pura dan gereja-gereja di Bali, serta kelompok-kelompok sosial lainnya. BIN Daerah Bali tidak membeda-bedakan dari agama mana, dari kelompok mana.
“Sekalipun bertempat di Masjid, seperti yang dilakukan hari ini di Masjid Al Ikhsan Sanur, tetapi yang datang hari ini adalah masyarakat umum. Ada Hindu, Kristen, Nasrani, juga boleh vaksin di posko yang ada di masjid hari ini. Kita tidak membeda-bedakan agama. Kita tonjolkan toleransi. Kita menerima semua, baik yang KTP Bali maupun luar Bali,” ujarnya.
Untuk Vaksin di Masjid Al Ikhsan Sanur, ditargetkan sekitar 500 orang yang datang mulai dari umat Muslim maupun umat agama lainnya. Umat muslim yang berada di kawasan Sanur dan Kota Denpasar umumnya. Proses vaksinasi dikawal langsung oleh puluhan personil Banser NU Bali untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Selama proses vaksinasi, Prokes dilakukan secara ketat, mulai dari jaga jarak, masker dan cuci tangan. (MBP)