BKPSDM Badung, Gelar Sosialisasi dan Sharing Session Penerapan SIMALEN

 BKPSDM Badung, Gelar Sosialisasi dan Sharing Session Penerapan SIMALEN

Kepala BKPSDM Badung, Dr. Drs I Gede Wijaya, MM., saat membuka sosialisasi SIMALEN, Senin 23 Oktober 2023 di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung.

MANGUPURA – baliprawara.com

Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menggelar sosialisasi penerapan sistem Merit (kebijakan dan Manajemen ASN), melalui pemanfaatan Sistem Manajemen Talenta (SIMALEN) di Kabupaten Badung, Senin 23 Oktober 2023 di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung. Sosialisasi yang dihadiri seluruh pihak yang menangani kepegawaian di OPD masing-masing ini, dibuka secara resmi oleh Kepala BKPSDM Badung, Dr. Drs I Gede Wijaya, MM., mewakili Sekda Kabupaten Badung.

Ditemui di sela kegiatan, Gede Wijaya menyampaikan kalau rencana penerapan aplikasi ini, sebagai tindak lanjut pelaksanaan Undang-undang no 5 tahun 2014 tentang ASN, yang ditindaklanjuti dengan peraturan pemerintah (PP) 11 tahun 2017, dan PP 17 tahun 2020 Tentang Manajemen PNS. Disa a kata dia, secara umum tersirat, bagaimana ASN ini bisa dikelola supaya menjadi lebih profesional. 

Salah satu standar profesional dalam pengertian Kepegawaian adalah, pegawai ini memiliki potensi dan kompetensi, sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan kebutuhan atau tuntutan persyaratan jabatan. “Untuk Itu kita akan menerapkan sistem ini sesuai prosedur, kita akan melakukan paparan dulu, kemudian setelah disetujui pola sistem kita, diberikan rekomendasi oleh Komisi ASN, dan setelah diharapkan bisa memberikan dukungan, karena ini adalah kegiatan dalam rangka memberikan kemudahan bagi pimpinan  untuk mengambil keputusan. Khususnya di dalam menentukan orang yang tepat untuk tempat yang tepat, atau the right man in the right place,” ucapnya.

Untuk itu lanjut Wijaya, dalam rangka mensukseskan penerapan sistem ini, pihaknya mengundang para pihak yang menangani kepegawaian di OPD masing-masing. Dengan harapan, mereka memiliki pengertian yang sama untuk itu. Sehingga, pada saat sistem ini nantinya diterapkan, tentu tidak terlalu banyak menemui kendala. 

See also  Gelar Sosialisasi & Bimtek Jafung, Unwar Satukan Langkah Tingkatkan Kualitas SDM untuk Kemajuan Lembaga

“Yang penting saat ini masing-masing OPD mohon sudah bersiap siap. Salah satunya, tata profil pegawai yang tersimpan di Simpeg, agar di cek kembali. Bila ada yang salah, keliru, bahkan tidak update, agar dilakukan penyesuaian untuk updating data,” katanya mengingatkan. 

Upaya updating data ini lanjuti Wijaya, sangat penting, karen apabila data itu belum update, dan bila sistem ini sudah diterapkan, maka apa yang tercantum di dalam data Simpeg, maka data itu saja yang akan dibaca. Untuk itu, pihaknya mengingatkan lebih awal, bila datanya tidak update, agar segera disesuaikan. 

“Inilah yang menjadi wanti-wanti kita, bahwa data kepegawaian ini aga benar benar update. Meski kami akui, dalam mengelola data kepegawaian ini, tidak mudah. Tapi apapun itu, walaupun nanti tidak sempurna data kita, aplikasi ini akan tetap diterapkan sebagai alat untuk menghasilkan bahan pertimbangan untuk pimpinan,” ucapnya. (MBP/a)

 

redaksi

Related post