BMW Astra Gelar Webinar Bersama Ahli Untuk Penanganan Dini Bila Terpapar Covid-19
JAKARTA – baliprawara.com
Pada hari Senin, 5 Juli 2021 BMW Astra melaksanakan sosialisasi dalam bentuk webinar bersama Prof. Djoko Santoso, dr., Sp.PD, K-GH, Ph.D., FINASIM untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang apa yang perlu dilakukan jika terpapar Covid-19.
Fredy Handjaja selaku CEO BMW Astra dalam sambutannya menyampaikan kalau kondisi pandemi sekarang ini terasa semakin dekat sekali dengan kita. Semakin banyak saudara, teman dekat, dan orang disekitar kita terpapar dan terinfeksi Covid-19. Selain itu, di masyarakat juga banyak beredar informasi terkait obat dan cara penanganan yang membuat kita bingung.
“Oleh karena itu, kami menghadirkan ahli untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang apa penanganan dini yang bisa kita lakukan bila kita terpapar Covid-19 supaya kita dapat menghadapinya dengan lebih tenang dan dapat memilih keputusan yang tepat. Pada sesi ini para peserta juga bisa bertanya langsung kepada Prof. Djoko Santoso. Namun, bagi yang terlewat bisa melihat rekaman webinar ini di di kanal Youtube BMW Astra,” jelas Fredy.
Komitmen BMW Astra untuk selalu berada bersama pelanggan memberikan solusi atas kebutuhannya, menjadi semangat BMW Astra untuk terus memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Menyesuaikan dengan kondisi terkini, BMW Astra menyediakan layanan konsultasi online untuk memenuhi kebutuhan pembelian mobil baru dan mobil bekas, test drive di rumah, appraisal di rumah, dan servis kendaraan di rumah.
“Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk seluruh layanan di BMW Astra, semua karyawan BMW Astra telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 supaya kami bisa semakin memberikan ketenangan dan kenyamanan untuk seluruh pelanggan BMW Astra,” tutup Fredy.
Pada webinar tersebut Prof. Djoko memaparkan, untuk menghadapi pandemi ini, ada tiga hal penting yang perlu dilakukan. Pertama penerapan protokol kesehatan yang sesuai standar WHO menjadi bagian dari kebiasaan kita. Dengan begitu kita juga berkontribusi terhadap negara untuk membantu mensukseskan program. Kemudian yang kedua, kita juga harus ikut mensukseskan program vaksinasi supaya bisa mencapai herd immunity. “Kombinasi protokol kesehatan dan vaksinasi sudah cukup untuk mengubah pandemi ini menjadi kehidupan new normal,” katanya.
Kemudian hal ketiga yakni selalu ingat sang Pencipta, selalu ikhlas jalani kehidupan penuh kebermanfaatan, dan tidak perlu takut berlebihan. “Kuatkan spiritual dan kekuatan fisik, maka dengan begitu kita bisa hidup berdampingan dengan virus ini,” ucapnya. (MBP)