BNN RI Ajak Atlet dari 12 Negara, Gelorakan Perang Melawan Narkotika Melalui Smash on Drugs

 BNN RI Ajak Atlet dari 12 Negara, Gelorakan Perang Melawan Narkotika Melalui Smash on Drugs

Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, saat membuka Smash On Drugs (SOD) International Table Tennis Championship 2023, Sabtu 17 Juni 2023.

MANGUPURA – baliprawara.com

Sebanyak 239 kontestan yang terdiri dari 182 atlet Indonesia dan 57 atlet internasional, siap bertanding pada kejuaraan tenis meja internasional, Smash On Drugs (SOD) International Table Tennis Championship 2023. 

Event SOD dalam rangkaian jelang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023 yang jatuh pada 26 Juni, dengan mengambil tema “Melalui Olahraga Tenis Meja Kita Gelorakan Perang Melawan Narkoba Demi Indonesia Bersinar”.

Event ini menjadi salah satu kegiatan rutin BNN RI dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Ini juga merupakan implementasi pendekatan soft power sebagai strategi BNN RI dalam perang melawan narkoba, War On Drugs.

SOD yang digelar selama 5 hari dari tanggal 17 – 21 Juni 2023 ini, dibuka secara resmi oleh Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, di Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana, Badung, Bali, Sabtu 17 Juni 2023. Turut mendampingi Kepala BNN yakni Pejabat Tinggi Madya dan Pratama BNN RI, serta dihadiri oleh Rektor Universitas Udayana dan para tamu undangan lainnya. 

Dari total 57 atlet Internasional yang berpartisipasi ini, berasal dari 12 negara, yaitu Malaysia, Cina, Thailand, Chinese Taipei, Luxembourg, India, Jepang,  Macau China , Singapura, Jerman, Filipina, dan Korea Selatan. Para atlet ini akan bertanding dalam empat kategori, yaitu Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, dan Ganda Putri, untuk memperebutkan hadiah dengan nilai total sebesar 40.000 USD.

Ditemui usai pembukaan, Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, menyampaikan kalau kegiatan ini digelar dalam rangka Soft power approach, untuk menggemakan peran dan fungsi masing-masing stakeholder, khususnya dalam bidang olahraga. Yang mana melalui olahraga ini, ia ingin mengkampanyekan  bagaimana secara bersama-sama ikut menanggulangi peredaran narkotika.”Secara kultural ini dilakukan bersama untuk mengkampanyekan melawan narkotika dalam rangka hari narkotika internasional,” katanya.

See also  Unud Gelar Sosialisasi IKU-6 dan Laman Laporan Kerja Sama
Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, sempat tanding melawan salah satu atlet asal Thailand.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, saat puncak HANI, akan dilaksanakan kegiatan secara besar-besaran, dengan deklarasi dari Bali, dari kawasan GWK, untuk menyampaikan pesan bersama-sama dengan seluruh negara di dunia yang tergabung dalam the UN Commission on Narcotic Drugs (CND). Pada puncak HANI, secara bersama-sama akan dideklarasikan perang terhadap narkotika. Yang mana, tentunya strategi yang diterapkan di Indonesia, bukan hanya hard power, tapi diawali dengan strategi soft power approach yaitu upaya pencegahan, pemberdayaaan masyarakat, dan rehabilitasi.

“Ini harus kita lakukan, karena sekali lagi tidak bosan bosannya saya sampaikan terkait prevalensi di Indonesia masih tinggi. Kemudian di seluruh dunia, young people atau anak muda banyak terlibat dalam penggunaan narkotika. Meningkatnya New Psychoactive Substances (NPS) juga menjadi perhatian kami saat ini,” ucapnya.

Kemudian, untung di Bali, pihaknya menginginkan, agar tidak boleh ada Kejahatan terorganisir atau organized crime yang menjadi backing peredaran gelap narkotika. “Tidak boleh, pesan ini jelas-jelas saya sampaikan, untuk negara yang kita cintai,” tegasnya.

BNN RI meyakini bahwa olahraga dapat memberikan banyak manfaat. Bukan hanya menyehatkan tubuh, olahraga juga dapat membentuk karakter yang kuat, penuh percaya diri, serta sportivitas yang tinggi. Karakter seperti itulah yang dibutuhkan dalam membentuk ketahanan diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Melalui SOD International Table Tennis Championship 2023 ini, dapat menggelorakan semangat War On Drugs hingga pada level internasional, sehingga lebih banyak aksi dan sinergi dalam P4GN yang dapat dilakukan bersama. 

See also  Tingkatkan Kualitas Pelayanan RS Unud Tambah 30 Dokter Spesialis

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, melalui tayangan video mengapresiasi digelarnya kejuaraan Smash on Drugs ini. Pasalnya menurut Menpora, kejuaraan ini tidak hanya terkait prestasi, namun juga untuk menggelorakan perang terhadap narkotika. Pihaknya berharap event ini bisa terus berlanjut berkesinambungan. “Kepada seluruh peserta petenis meja, semoga bisa mengukir prestasi lebih tinggi,” ucapnya. 

Usai pembukaan Smash On Drugs (SOD) International Table Tennis Championship 2023, Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, berkesempatan tanding melawan salah satu atlet asal Thailand yang juga merupakan polisi wanita asal Thailand. (MBP)

 

redaksi

Related post