BPOM Uji 22 Sampel Takjil di Tabanan

 BPOM Uji 22 Sampel Takjil di Tabanan

BPOM Denpasar Menguji 22 Sampel Takjil di Tabanan, Kamis 4 April 2024.(Ist)

TABANAN, baliprawara.com

Jelang Idul Fitri Tahun 1445 H 2024, BPOM Denpasar melakukan kegiatan pengawasan menyasar pedagang takjil di sekitar Masjid Agung Tabanan, Kamis 4 April 2024. Tujuannya tidak lain agar masyarakat terhindar dari produk berbahaya. Dari dua puluh dua sampel takjil yang diuji, dinyatakan negatif dan aman untuk dikonsumsi.

Kepala Balai Besar POM Denpasar, Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengatakan, kegiatan ini untuk memeriksa sampel takjil yang dijual, apakah ada mengandung bahan pangan berbahaya atau tidak. Harapan, agar masyarakat mengkonsumsi makanan yang aman, tidak ada mengandung bahan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Adapun 22 sampel makanan dan minuman yang diperiksa itu di antaranya pepes ikan, ikan bumbu, es kolak, es kolang kaling dan beberapa jajanan basah.

Lanjut kata Aryapatni, pengawasan takjil buka puasa yang dilakukan mulai tanggal 4 Maret sampai dengan tanggal 3 April 2024 sudah dilaksanakan di 6 kabupaten /kota (14 lokasi) dengan jumlah sampel sebanyak 142, dengan hasil 1 sampel mengandung rhodamin B pada jenis jajanan kerupuk.

“Pengujian akan terus dilakukan sampai dengan tanggal 18 April, bila ditemukan makanan yang tidak memenuhi syarat maka akan dilakukan pemusnahan oleh penjual agar tidak dijual lagi,”jelasnya.(MBP8)

See also  Prodi Doktor Ilmu Kedokteran FK Unud gelar Guest Lecture “Research Of Human Brain In The Age Of Innovation

redaksi2

Related post