BTPN Syariah Resmikan Relokasi Kantor Cabang Denpasar Demi Optimalkan Layanan Pendanaan
DENPASAR – baliprawara.com
BTPN Syariah, secara resmi merelokasi kantor cabang syariah di Denpasar ke Jl Gatot Subroto Tengah Nomor 312, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Timur. Peresmian relokasi kantor cabang Denpasar, dalam rangka terus meningkatkan layanan, kenyamanan, dan kepuasan nasabah pendanaan di Bali ini, dilakukan Selasa 25 Juni 2024.
Hadir pada peresmian ini, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Gusti Ayu Diah Utari, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali Ananda Mooy, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kantor Walikota Denpasar Gusti Ayu Ngurah Raini, Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad, Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos.
Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, mengatakan, relokasi kantor cabang ini sebagai upaya untuk memberi kesempatan kepada masyarakat Bali untuk tumbuh bersama. “Kami melakukan relokasi kantor cabang Denpasar untuk mengapresiasi warga Bali yang selama ini memiliki visi misi yang sama dalam memberikan kesempatan tumbuh bersama demi mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia. Dengan relokasi ini, kami juga ingin membuka kesempatan lebih besar bagi seluruh pihak yang ingin terlibat dalam memberdayakan umat atau masyarakat inklusi di berbagai daerah Indonesia,” kata Fachmy Achmad, usai peresmian, Selasa 25 Juni 2024.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kantor Walikota Denpasar Gusti Ayu Ngurah Raini yang mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik relokasi kantor cabang BTPN Syariah di Denpasar. Upaya ini kata dia, tentu sangat membantu dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Sehingga hal ini akan sangat membantu tugas pemerintah, karena pemerintah kota Denpasar tak dapat bekerja sendiri untuk itu.
Oleh karenanya, ia berharap seluruh masyarakat dapat menikmati program dari BTPN Syariah, baik dari segi pembiayaan maupun pendanaan. “Kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan program dari BTPN Syariah, sehingga literasi keuangan masyarakat meningkat karena semua harus pintar dan cerdas,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Bali Ananda Mooy menilai BTPN Syariah menilai potensi pasar BTPN Syariah di Bali besar. Ia pun berharap BTPN Syariah dapat ikut meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Ini untuk meminimalisasi korban investasi bodong, penipuan pinjaman online (pinjol) ilegal. Kita sama-sama dengan BTPN Syariah meningkatkan literasi keuangan,” ucap Ananda.
Deputi Kepala Perwakilan (BI) Provinsi Bali Gusti Ayu Diah Utari yang juga hadir para peresmian ini berharap akan semakin banyak masyarakat inklusi yang menikmati program dari BTPN Syariah. Hal ini khususnya bagi masyarakat yang belum tersentuh dengan layanan keuangan formal.
“Jadi lembaga keuangan formal, termasuk BTPN Syariah menjadi ujung tombak untuk memberikan pembiayaan demi mendorong perekonomian seluruh lapisan masyarakat, khususnya ultra mikro. Jadi ekonomi bergerak dari seluruh lapisan masyarakat,” jelas Diah.
Sebagai bank umum syariah yang fokus menghimpun dana dari keluarga sejahtera dan 100% menyalurkan kepada masyarakat inklusi sejak 2010, BTPN Syariah berikhtiar untuk terus tumbuh bersama menginspirasi bagi seluruh stakeholders demi mewujudkan niat baik lebih cepat. Dalam menghimpun dana dari keluarga sejahtera, BTPN Syariah berkomitmen memberikan produk dan layanan yang tepat bermanfaat, imbal hasil yang tepat, serta membuka kesempatan kepada seluruh pihak untuk bersama-sama dalam memberdayakan masyarakat inklusi di Indonesia.
Dalam memberdayakan masyarakat inklusi, BTPN Syariah tidak hanya memberikan akses keuangan, melainkan juga akses pasar agar nasabah pembiayaan dapat memasarkan produknya lebih luas lagi.
Untuk itu, di hari yang sama, BTPN Syariah turut mengadakan Semarak Daya pada momen relokasi kantor cabang. Melalui kegiatan ini, nasabah pendanaan dan masyarakat luas juga dapat melihat langsung produk hasil karya nasabah pembiayaan.
Sebagai informasi, BTPN Syariah telah menghimpun dana kurang lebih Rp69,36 miliar di Bali per kuartal I 2024, dana yang dihimpun dari keluarga sejahtera sepenuhnya disalurkan sebagai akses pembiayaan bagi jutaan ibu inklusi di berbagai daerah Indonesia. (MBP)