Buka Kesempatan Magang di Taiwan, Indonesia Karir Akademi dan Hi-Lai Foods Teken MoU

 Buka Kesempatan Magang di Taiwan, Indonesia Karir Akademi dan Hi-Lai Foods Teken MoU

Penandatanganan MoU, kerjasama antara Indonesia Karir Akademi dengan Hi-Lai Foods, Selasa 14 Januari 2025.

DENPASAR – baliprawara.com

Indonesia Karir Akademi (IKA), kembali membuka kesempatan magang di Taiwan kepada putra putri terbaik Bali. Kali ini, bekerjasama dengan Hi-Lai Foods Co., Ltd., sebuah perusahaan berbasis di Taiwan yang terkenal dalam industri pariwisata.

Kerjasama antara Indonesia Karir Akademi dengan Hi-Lai Foods ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang digelar, Selasa 14 Januari 2025, di salah satu hotel di Sanur, Denpasar. Kerjasama ini difasilitasi oleh Yangluck International Manpower Group yang berkolaborasi dengan Indonesia Karir Akademi.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Mr. Simon Tsou selaku Celebrity Cuisine Service Director Hi-Lai Foods dan tim. Hadir pula Direktur Indonesia Karir Akademi Training Center Ni Wayan Senitiasih, perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, dan perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar.

Kerjasama antara Indonesia Karir Akademi dengan Hi-Lai Foods, Selasa 14 Januari 2025.

Usai penandatanganan MoU, langsung dilakukan wawancara kepada para calon peserta magang untuk memastikan segala kesiapan mereka magang di sejumlah restoran Hi-Lai Foods di Taiwan. Hi-Lai Foods dikenal sebagai perusahaan yang tersohor dalam industri pariwisata khususnya restoran dan hotel internasional yang berbasis di Taiwan. Perusahaan ini menyediakan hidangan internasional dan layanan profesional. Perusahaan ini menawarkan layanan restoran, jamuan makan, dan lain sebagainya. Hi-Lai Foods juga mengoperasikan sejumlah hotel ternama di Taiwan.

Mr. Simon Tsou selaku Celebrity Cuisine Service Director Hi-Lai Foods mengungkapkan Hi-Lai Foods adalah salah satu restoran dan hotel yang punya brand terkenal di Taiwan. Untuk sekarang ini Hi-Lai Foods mempunyai 68 brand di Taiwan Lalu untuk restoran di seluruh Taiwan, mereka memiliki 50 cabang restoran dari daerah Taiwan paling ujung utara sampai Taiwan bagian paling ujung selatan.

See also  Satgas Gabungan Kecamatan Denut dan Kelurahan Peguyangan Edukasi Prokes Pada Pelaku Usaha

“Ada 50 siswa magang yang akan kami terima untuk magang sebagai cook helper dan pelayan di restoran. Lalu mereka akan ditempatkan di seluruh cabang dari utara sampai selatan Taiwan,” kata Simon Tsou, usai penandatanganan MoU.

Hi-Lai Foods sangat mengutamakan keselamatan, kenyamanan kerja dan kesejahteraan para karyawannya termasuk para peserta magang yang akan mendapatkan berbagai tunjangan dan fasilitas hingga uang saku bulanan. Para peserta magang yang berprestasi dan berkinerja baik dalam enam bulan pertama akan diberikan kesempatan untuk magang 6 bulan berikutnya setelah mereka kembali ke Indonesia.

“Mereka dapat free asrama, lalu juga mendapat tunjangan magang dan lainnya. Setelah mereka pulang ke Indonesia dan mereka telah menyelesaikan studi mereka, kalau mereka mau kembali bekerja di Hi-Lai Foods, kami akan memberikan kesempatan yang terbaik. Jadi perusahaan kami sangat terbuka,” ungkap Mr. Simon Tsou.

Para peserta magang juga diberikan sejumlah tips dan pesan agar mereka bisa merasa nyaman dan menyelesaikan program magangnya dengan baik di Hi-Lai Foods. Pertama, siswa jangan merasa grogi, jangan merasa takut dengan tantangan dan budaya kerja yang berbeda.

“Mereka akan menemukan budaya kerja yang lain dan budaya negara yang lain. Jadi kami berharap siswa jangan takut karena ketika magang akan diberikan pembimbingan agar bisa menyesuaikan diri dan menjalani magang dengan baik,” terang Mr. Simon Tsou.

Sementara, Direktur Indonesia Karir Academy Training Center, Ni Wayan Senitiasih, menyatakan peserta yang mengikuti sesi interview dengan Hi-Lai Foods kali ini sebanyak 118 orang. Sementara kuota program yang disediakan perusahaan sebanyak untuk 50 orang. Untuk posisi bagi peserta magang yang ditawarkan yakni sebagai cook helper dan restaurant helper atau waiter/waitress.

See also  Bangun Soliditas Antar Organisasi, TP PKK Badung Metirtayatra

“Mereka akan magang selama 6 bulan pertama dan akan kembali ke Indonesia dulu untuk kemudian baru dilanjutkan untuk magang selama 6 bulan berikutnya,” ucap Senitiasih.

Para peserta magang akan mendapatkan banyak manfaat selama menjalani magang di Hi-Lai Foods. Selain mendapatkan kesempatan pengalaman magang internasional, mereka juga mendapatkan bekal uang saku yang menggiurkan tiap bulannya yang bisa mencapai 8,9 juta rupiah per bulannya. Selain itu mereka juga akan mendapatkan akomodasi seperti asrama, makan minum gratis ditanggung perusahaan, tunjangan biaya transportasi dan komunikasi hingga tunjangan kesehatan dan asuransi

“Siswa magang itu wajib magang 8 jam sehari dan untuk libur standar seperti di Bali. Mereka libur satu minggu satu kali. Jadi total sebulan empat kali mereka libur,” terang Senitiasih.

Senitiasih juga mengungkapkan sejumlah keuntungan dan kelebihan program magang ke Taiwan dibandingkan program magang di negara lain. Di Taiwan para peserta magang akan mendapatkan pengalaman internasional, dan mereka sudah dapat basic bahasa Mandarin.

“Kami juga sediakan pelatihan bahasa Mandarin sebelum keberangkatan ke Taiwan dan tapi disana tetap dibimbing untuk kelas Mandarinnya. Mereka juga dapat pengalaman internasional dan knowledge tentang Chinese food, Chinese culture dan lainnya,” terang Senitiasih.

Indonesia Karir Akademi juga memberikan tips dan saran bagi para peserta program magang di Taiwan agar mereka bisa nyaman magang disana. Pertama, mereka memang harus mampu menguasai Bahasa mandarin dasar, minimal percakapan sehari-sehari dan untuk kebutuhan magang di perusahaan.

“Yang kedua kalau sudah niat ingin sukses karirnya kedepannya, pasti akan bertahan magang di sana. Apalagi sekarang sudah canggih, kalau kita homesick atau kangen keluarga kita bisa video call. Di Taiwan juga ada pendampingan dari perusahaan kepada anak-anak magang. Jadi kalau ada apa-apa mereka tetap dipantau, mereka pun akan dilarang bekerja kalau memang sakit. Jadi memang harus ada istirahat,” jelas Senitiasih.

See also  FTP Unud Kembangkan Produk Herbal Tea di Desa Bakas

Dalam kesempatan yang sama,
Sementara, Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali mengapresiasi program magang ke Taiwan yang dihadirkan atas kerjasama Indonesia Karir Akademi dengan Hi-Lai Foods ini. Diyakini program magang ke Taiwan ini akan memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan para generasi muda Bali untuk bisa mempunyai wawasan dan pengalaman internasional.

“Kami sangat apresiasi upaya Indonesia Karir Akademi bekerjasama dengan pihak Taiwan memberikan kesempatan program pemagangan di luar negeri. Ini kesempatan emas bagi para peserta yang bisa ikut wawancara, manfaatkan kesempatan dengan baik sehingga bisa lolos. Yang penting juga belajar memperdalam penguasaan bahasa Taiwan. Kalau sudah magang di Taiwan jaga nama keluarga dan jaga nama baik Bali,” kata Ngurah Sutapa selaku Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali. (MBP)

 

redaksi

Related post