Buka Rakernas APPSI, Wapres Ingatkan Pemda Ambil Kebijakan yang Dekat Aspirasi Rakyat
![Buka Rakernas APPSI, Wapres Ingatkan Pemda Ambil Kebijakan yang Dekat Aspirasi Rakyat](https://baliprawara.com/wp-content/uploads/2022/05/Wapres-buka-APPSI-850x560.jpg)
Wapres Ma`ruf Amin, membuka Rakernas APPSI, di Hotel Discovery Kartika Plaza, Bali, Senin 9 Mei 2022.
MANGUPURA – baliprawara.com
Untuk mempercepat pembangunan yang berkesinambungan dan meningkatkan pelayanan publik, diperlukan kerjasama dan kemitraan antar pemerintah provinsi serta pemangku kepentingan. Pemerintahan yang efektif tidak sekadar melakukan “intervensi”, tetapi membangun “misi dan kolaborasi” dengan para pemangku kepentingan. Hal itu ditegaskan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Prof. Dr. H.C. K.H. Ma`ruf Amin, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2022, di Hotel Discovery Kartika Plaza, Bali, Senin 9 Mei 2022.
Pada Rakernas yang mengusung tema “Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah Provinsi untuk Kesinambungan Pembangunan” tersebut, Wapres menekankan pembangunan berkelanjutan yang dapat mewujudkan kemakmuran bagi generasi sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan generasi masa depan. “Sehingga, orientasi pembangunan di masa depan bersifat mendorong kegiatan ekonomi yang non-ekstraktif, ramah lingkungan, dan melibatkan partisipasi seluruh warga negara,” jelasnya.
Untuk mewujudkannya, Wapres menyebutkan setidaknya ada 6 hal yang perlu dilakukan pemerintah daerah untuk mengawal pembangunan yang berkelanjutan. “Visi diterjemahkan ke dalam tujuan yang jelas, berani mengambil risiko dan melakukan inovasi, mendinamisasi birokrasi/organisasi, kolaborasi dengan multipihak, anggaran yang fokus kepada hasil dan kemitraan yang efektif antara sektor publik dan swasta,” kata Wapres.
Lebih lanjut Wapres mengingatkan agar pemerintah daerah (Pemda) mampu mengambil kebijakan yang lebih dekat kepada aspirasi rakyat dengan menerapkan prinsip “mission economy”, yakni mengubah paradigma dari sekedar menata (order) menjadi melayani/memenuhi (deliver) kebutuhan rakyat, termasuk membangun interaksi dengan banyak pemangku kepentingan.Menutup sambutannya, Wapres memberikan ucapan selamat atas terselenggaranya Rakernas tersebut dan berharap tujuan dari Rakernas ini dapat tercapai.
“Saya harap Rakernas ini dapat menghasilkan program kerja terbaik bagi APPSI untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pemerintahan daerah dan otonomi daerah demi mewujudkan pembangunan di Indonesia yang berorientasi pada kesejahteraan, keadilan, dan kesinambungan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum APPSI Anies Rasyid Baswedan menyampaikan bahwa, Rakernas ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menetapkan program kerja APPSI tahun ini, dan menghasilkan rekomendasi yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah pusat sebagai masukan untuk berbagai kebijakan dan program dalam meningkatkan pelaksanaan pemerintahan.
“Karena itu kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Presiden dan Pak Wakil Presiden yang selama ini responsif terhadap aspirasi yang disampaikan oleh para gubernur melalui berbagai forum, ketika ada forum dengan Presiden dan Wakil Presiden,” ucapnya.
Gubernur DKI juga menambahkan dalam rentang waktu dua tahun ini, ada banyak regulasi yang mengalami perubahan yang memiliki implikasi yang cukup serius di daerah, sehingga Ia berharap hal-hal yang dibahas dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi pemerintah pusat. “Kami berharap nantinya rekomendasi yang dihasilkan akan dapat dibahas bersama untuk membuat jalannya roda pemerintahan menjadi lebih baik, syncronisasi antara maksud, tujuan regulasi dengan kenyataan di lapangan juga terjadi lebih baik sehingga pada akhirnya bisa mendorong kemajuan, memberikan rasa keadilan bagi seluruh komponen masyarakat baik yang berada di pusat maupun berada di daerah,” harapnya.
Turut hadir dalam rakernas tersebut, Gubernur seluruh Indonesia selaku anggota APPSI, Ketua Dewan Pakar APPSI Ryaas Rasyid, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto, para Wakil Gubernur serta Sekretaris Daerah yang mewakili Gubernur, para asisten yang membidangi Pemerintahan, para Kepala Badan Kepegawaian Daerah, para Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Anggota Dewan Pakar APPSI dan para Kepala Biro yang membidangi Pemerintah/Kerja Sama Daerah/Otonomi Daerah. (MBP)