Bulan Februari Bandara Ngurah Rai Layani 387.574 Penumpang

 Bulan Februari Bandara Ngurah Rai Layani 387.574 Penumpang

MANGUPURA – baliprawara.com

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali selama bulan Februari 2022 melayani 387.574 penumpang dengan persentase naik 148 % dibandingkan periode yang sama bulan Februari tahun 2021 dengan rincian penumpang berangkat 192.080 dan 195.494 penumpang datang.

Angka capaian pergerakan penumpang selama bulan Februari 2022 tersebut termasuk penerbangan internasional yang sudah mulai tumbuh sejak dibukanya koridor  penerbangan menuju Pulau Bali yakni sebanyak 3.098 penumpang datang maupun berangkat dengan diangkut 94 pesawat udara.

Catatan positif ini juga secara keseluruhan di bulan Februari 2022, pesawat udara yang melayani 3.676 pergerakan atau naik 57% dibandingkan dengan periode Februari 2021. Adapun 3 maskapai yang mengangkut penumpang terbanyak yakni Lion Air 131.202 penumpang, 72.845 penumpang Citilink Indonesia dan Airasia 48.475 penumpang.

 

“Sesuai data pertumbuhan statistik lalu lintas angkutan udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali bulan Februari 2022 naik sebanyak 148 % untuk penumpang dan pesawat udara naik 57 %, hal ini didukung oleh penerbangan internasional secara reguler beroperasi dan kami memastikan tetap mengutamakan protokol kesehatan,” kata Herry A.Y Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, melalui siaran persnya, Rabu 2 Maret 2022.

Untuk rute asal tujuan terbanyak dilayani adalah Jakarta 201.765 penumpang, Surabaya 57.815 dan Ujung Pandang 32.093 dengan rata-rata penumpang pada bulan Februari 2022 dilayani 13.841 penumpang perhari.

See also  PLN Resmi Operasikan PLTG Relokasi dari Grati ke Bali, untuk Keandalan Listrik Selama KTT G20

“Kami optimis dengan mulainya dibuka kembali koridor penerbangan internasional menuju Pulau Bali sektor aviasi dan pariwisata dapat pulih kembali, sehingga dapat pula membangkitkan sektor ekonomi Pulau Bali yang dominan masyarakatnya bergerak di bisnis pariwisata,” ucapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post