Buleleng Diguncang Dua Gempabumi Tektonik, Tidak Berpotensi Tsunami
DENPASAR – baliprawara.com
Wilayah Buleleng kembali diguncang gempabumi tektonik, Sabtu (20/6) pukul 07:30:51 Wita dan pukul 07:33:36 Wita. Dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=2,9 dan M=2,7. Episenter.
Menurut Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS., untuk gempabumi pertama terletak pada koordinat 8,13 LS dan 114,78 BT, dan untuk gempabumi kedua terletak pada koordinat 8,21 LS dan 114,83 BT. “Untuk gempabumi pertama berlokasi di laut pada jarak 31 km timur laut Jembrana-Bali dan gempabumi kedua berlokasi 30 km barat daya Buleleng-Bali, pada kedalaman yang sama yaitu 15 km,” katanya melalui siaran persnya.
Lebih lanjut dikatakan, Jenis dan Mekanisme Gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar lokal. Adapun dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Buleleng II MMI. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” terangnya.
Dikatakan, hingga pukul 7:59 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak adanya aktifitas gempabumi susulan. Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. (MBP)