Bupati Giri Prasta Tinjau Subak Gede Tri Bhuana Giri Pasedahan Yeh Lauh
MANGUPURA – baliprawara.com
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menghadiri sekaligus meninjau proyek senderan Subak Gede Tri Bhuana Giri Pasedahan Yeh Lauh Badung-Gianyar-Denpasar, Banjar Sindu, Desa Adat Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu 11 Februari.2023.
Turut hadir Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Kadis Kebudayaan Gde Eka Sudarwitha, Plt. Kepala Bapenda, Sedahan Yeh Lauh Kabupaten Badung, Perbekel Desa Sayan, Pekaseh Subak Gede Tri Bhuana Giri Pasedahan Yeh Lauh, Kelian Dinas Banjar Sindu, Kelian Adat Banjar Sindu, Ketua ST Banjar Sindu serta Krama subak setempat.
Dalam kesempatan tersebut sebagai wujud dukungan Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana pribadi sebesar Rp 33 juta.
Dalam sembrama wacananya Bupati Giri Prasta mengungkapkan di Bali ini yang paling pertama ada termasuk di Badung, Gianyar dan Denpasar adalah krama subak yang kedua ada krama banjar, ketiga ada krama desa dan yang ke empat ada desa yang dipimpin oleh Perbekel.
Krama kata dia, berarti kawit rarem mesikian Su berarti baik dan Bak berarti pembagian jadi krama subak berarti bersatu menjalankan pembagian yang adil. Inilah menurutnya yang harus dan wajib dilestarikan, karena Subak yeh merupakan pusat pembagian air irigasi untuk petani.
Apalagi kata Giri Prasta, subak sudah diakui oleh dunia melalui UNESCO, maka dari itu, harus tetap dijaga dan dilestarikan, karena Subak adalah pelinggihan Ida Bhatari Sri. Oleh karenanya, krama Subak wajib untuk membudayakan kesakralan sehingga keberadaan Subak di Bali tetap terjaga.
“Untuk itu Krama Subak diharapkan menanam pohon penyerap dan penghasil air di sepanjang daerah aliran sungai (DAS), seperti pohon bambu yang bertujuan menambah debit air dan ini merupakan program yang harus kita gerakan dari hulu sampai hilir,” jelasnya seraya menegaskan kesiapan membantu terkait kebutuhan Banjar Adat Sindu seperti pembangunan balai banjar, wantilan dan gong.
Sementara Kelian Dinas Banjar Sindu Made Suwitra melaporkan bahwa Subak Gede Tri Bhuana Giri Pasedahan Yeh Lauh adalah salah satu subak terbesar di Bali yang mengairi tiga Kabupaten/Kota, diantaranya Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Kedepan pihaknya berharap dalam rangka melestarikan adat, agama, tradisi dan budaya khususnya Subak Gede Tri Bhuana Giri, Pasedahan Yeh Lauh agar diberikan bantuan dalam pembangunan senderan, perbaikan Pura Subak serta dana upacara yadnya. “Besar harapan kami nantinya keinginan Krama Subak dapat terlaksana sehingga dapat meringankan beban dan tidak melakukan urunan dana lagi,” harapnya. (MBP)