Bupati Sanjaya Sembahyang Pujawali di Pura Batukau, Bunda Rai Tinjau Ruang Ramah Anak
Ruang Ramah Anak di Pura Luhur Batukau Inisiasi Bunda Rai. (Ist)
TABANAN – baliprawara.com
Suasana khidmat menyelimuti Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, saat Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, mengikuti persembahyangan Pujawali, Kamis, 24 April 2025 bertepatan dengan Hari Suci Manis Galungan.
Turut mendampingi dalam kegiatan itu Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga bersama istri, Ketua DPRD Tabanan, Sekda, serta jajaran perangkat daerah. Persembahyangan berlangsung khusyuk, diiringi doa untuk kerahayuan dan kelestarian alam, khususnya di Tabanan.
Bupati Sanjaya juga sempat melakukan kegiatan simbolis memberi makan ikan dan melepas burung perkutut di Beji Batukau sebagai wujud keharmonisan manusia dengan alam. Puncak karya Pujawali di Pura Batukau berlangsung selama tiga hari, hingga 27 April 2025.
“Ini bukan sekadar upacara rutin, tapi bentuk komitmen menjaga kearifan lokal dan memohon keselamatan bagi masyarakat Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya.
Di kesempatan yang sama, Bunda Rai yang juga Bunda PAUD dan Bunda Literasi Tabanan, meninjau Ruang Ramah Anak yang dibangun di areal pura. Ruang ini dibuat agar anak-anak yang belum bisa ikut sembahyang ke utama mandala karena belum ‘ketus gigi’, bisa tetap nyaman sambil menunggu orang tuanya bersembahyang.
“Saya ingin anak-anak punya ruang bermain yang aman dan edukatif. Orang tua bisa sembahyang dengan tenang, anak-anak pun tidak bosan atau rewel,” kata Bunda Rai.
Ruang tersebut dilengkapi alat permainan dan buku bacaan. Bunda Rai juga mengajak masyarakat ikut melengkapi fasilitas ini dengan buku atau mainan yang dimiliki.
Ke depan, ruang ramah anak ini diharapkan berkembang menjadi taman bermain yang lebih lengkap. Bupati Sanjaya dan jajaran pun menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut.
Bendesa Adat Wongaya Gede, I Ketut Sucipto, mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih atas perhatian Bunda Rai. “Semoga ruang ini membawa manfaat nyata bagi anak-anak yang tangkil ke pura bersama orang tuanya,” ujarnya.(MBP/r)
