Bus Pariwisata Naas di Baturiti, Ternyata Usai Antar Siswa Study Tour ke Ulun Danu Beratan

 Bus Pariwisata Naas di Baturiti, Ternyata Usai Antar Siswa Study Tour ke Ulun Danu Beratan

Olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan bus di Baturiti.

TABANAN – baliprawara.com

Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Pariwisata, 7 kendaraan roda empat dam 3 Sepeda Motor, di jalur Denpasar-Singaraja, Banjar Pacung, Baturiti, Tabanan, Sabtu 18 Juni 2022, saat ini sedang dilakukan Traffic Accident Analysis (TAA) oleh pihak Kepolisian. Dari informasi yang didapat, ternyata bus ini sebelumnya sedang mengantar rombongan siswa study Tour.

Rombongan siswa SMP swasta yang berasal dari Surabaya, yang sedang melaksanakan Study Tour di Bali ini, baru datang dari Ulun Danu Beratan. Sebelum kejadian naas ini, rencananya rombongan siswa ini akan melanjutkan perjalanan ke obyek wisata di Gianyar. Namun, saat perjalanan, tiba-tiba rem bus tidak berfungsi dengan baik. 

Setibanya di TKP kendaraan sudah oleng tidak terkendali kemudian menabrak mobil Avanza yg datang dari arah berlawanan selanjutnya menabrak kendaraan AVP sampai jatuh ke saluran air sebelah timur jalan, kemudian menabrak 4 lagi kendaraan roda empat lainnya termasuk menabrak SPM dan bus terperosok di perkebunan warga yang dalamnya kurang lebih 5 meter dari jalan umum. Seperti diketahui, di jalur tempat kejadian, memang merupakan jalur turunan yang juga menikung. 

 

Sejauh ini, para penumpang bus telah dievakuasi dengan menggunakan bus lain. Sementara, Sopir bus naas ini, juga sudah dibawa ke Polres Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan. Dari data yang ada, diketahui, sopir bus pariwisata inisial AS (38), asal Sidoarjo. 

See also  Satpol PP Diharapkan Selalu Kedepankan Nilai Humanis dan Persuasif

Saat ini, sedang dilakukan olah TKP dan juga dibackup Tim TAA (Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda Bali. Akibat kejadian tersebut, satu orang pejalan kaki yang baru datang dari sembahyang meninggal dunia. Informasi  lapangan korban diketahui bernama Ni Wayan Wandani usia 30 tahun warga banjar Pacung, Baturiti.

Sebelumnya, Perbekel Desa Baturiti I Ketut Matra, mengatakan, sampai saat ini masih dilakukan penanganan oleh pihak kepolisian. (MBP)

 

redaksi

Related post