Capacity Building FMIPA Chapter 1 – Mental Health : Know Your Limit Before It Turns Toxic

 Capacity Building FMIPA Chapter 1 – Mental Health : Know Your Limit Before It Turns Toxic

DENPASAR – baliprawara.com

Kesehatan mental merupakan salah satu upaya yang bisa diutamakan untuk menjaga kualitas sumber daya manusia. Kesehatan mental merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan secara serius oleh masyarakat di Indonesia pada saat ini. Masalah kesehatan mental di Indonesia pada saat ini masih tergolong sangat tinggi, terutama pada kalangan remaja karena remaja cenderung masih memiliki emosi yang tidak stabil dan belum cukup mampu untuk memecahkan masalah yang ada. 

Remaja atau mahasiswa saat ini juga hanya berfokus pada hal-hal yang menyibukkan dirinya, seperti tugas, organisasi, jadwal kuliah, serta tuntutan-tuntutan yang ia terima dari orang-orang di sekitarnya sehingga melupakan waktu untuk beristirahat. Oleh karena itu, BEM FMIPA Universitas Udayana selaku organisasi yang menjadi wadah keberhasilan mahasiswa FMIPA Universitas Udayana mengadakan kegiatan Capacity Building FMIPA 2022. Capacity Building FMIPA rencananya akan diadakan dalam 3 chapter.

Capacity Building Chapter 1 mengangkat tema  “Mental Health: Know Your Limit Before It Turn Toxic”. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Minggu, 13 Maret 2022 yang bertempat di Ruang Nusantara, Gedung Agrokompleks Lantai 4, Kampus UNUD Sudirman dan diikuti oleh 223 orang mahasiswa aktif FMIPA Universitas Udayana.

 

Pembicara pada acara Capacity Building FMIPA 2022 Chapter 1 ini adalah ibu Made Padma Dewi Bajirani, M.Psi. Dalam rangkaian kegiatannya, juga terdapat dengan berbagai acara menarik lainnya, seperti sharing session, penaruhan harapan, dan games untuk mempertahankan semangat para peserta.

See also  Fapet Unud Dipercaya Sebagai Tuan Rumah Fundamental of Animal Nutrition and Feed Formulation Training 2023

Dengan terlakasananya kegiatan ini, kami berharap para mahasiswa FMIPA Universitas Udayana bisa memperoleh informasi dan wawasan yang lebih luas terkait mental health serta membantu para mahasiswa untuk lebih berani dan terbuka akan gangguan kesehatan mental yang dialaminya. (MBP)

 

redaksi

Related post