Cedera Akibat Dihantam Ombak di Pantai Kelingking, WNA Perancis Dievakuasi Basarnas
Proses evakuasi WNA Perancis yang dihantam ombak di pantai Kelingking, Nusa Penida.
SEMARAPURA – baliprawara.com
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Perancis, dihantam ombak saat berenang di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Rabu 24 Agustus 2022. Akibat kejadian tersebut, korban atas nama Jean Pascal Rabot, mengalami cedera.
Kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke pihak Basarnas, dan diterima Unit Siaga SAR Nusa Penida. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR gabungan mendatangi lokasi untuk mengevakuasi.
“Laporan kami terima pada pukul 13.50 Wita dari Bapak Made Windu yang merupakan seorang guide,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar), Gede Darmada, S.E., M. A.P.
Dikatalamnya, dari laporan yang diterima, korban mengalami cedera pada lengan kiri dan memerlukan bantuan evakuasi. Tak lama berselang, segera diberangkatkan 4 orang personil dan 1 orang medis dari RS Nusa Medika, menggunakan RIB 02 Nusa Penida. Tim juga melakukan koordinasi dengan Polsek Nusa Penida dan Puskesmas Nusa Penida.
Sementara itu, menurut koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, proses evakuasi terpaksa dilakukan melalui jalur laut. Pasalnya, medan melalui darat di objek wisata Pantai Kelingking, tidak bersahabat. ‘Kami melakukan pergerakan melalui jalur laut karena medan di objek wisata Pantai Kelingking itu sangat sulit untuk melakukan evakuasi korban melalui jalur darat,” ungkapnya.
Setelah tim tiba di lokasi, beberapa tim diturunkan untuk berenang mendekati pantai, dikarenakan RIB tidak dapat sandar ke bibir panti. “Kita berenang menurunkan rescuer ke pantai kemudian di treatment, dibidai,” imbuhnya.
Setelah berhasil menaikkan korban ke RIB, selanjutnya WNA itu dibawa menuju Pelabuhan Segitiga Emas Nusa Penida. Sekitar pukul 17.25 Wita, mereka telah sandar dan sudah menunggu ambulance dari Klinik Nusa Medika. “Korban kita evakuasi menuju ke pelabuhan selanjutnya dibawa ke Klinik Nusa Medika untuk mendapatkan pertolongan atau perawatan lebih lanjut,” beber Cakra.
Selama proses evakuasi melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali Unit Siaga SAR Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Klinik Nusa Medika, kerabat Korban serta masyarakat setempat. (MBP)
