Cegah Kampanye Politik Pemilu 2024 yang Menimbulkan Rasa Takut
seminar nasional bertajuk “2024 Indonesian General Elections Challenge: Fear Mongering in Political Campaign”, Jumat 17 Maret 2023.
DENPASAR – baliprawara.com
Pemilu 2024 diharapkan menjadi ajang pesta demokrasi. Untuk mewujudkan tujuan politik, partai dilarang melakukan kampanye yang dapat menimbulkan rasa takut di masyarakat.
Demikian mengemuka dalam seminar nasional bertajuk “2024 Indonesian General Elections Challenge: Fear Mongering in Political Campaign” yang digelar Himaprodi Ilmu Administrasi Negara Undiknas, Jumat 17 Maret 2023.
Seminar nasional yang digelar secara hibrid menghadirkan narasumber, yaitu Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini, Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry, dan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik Undiknas Dr. Ni Wayan Widhiastini. Seminar dihadiri mahasiswa Undiknas dan berbagai kampus di Bali seperti Universitas Udayana.
“Kampanye yang menumbuhkan rasa takut dan sugesti berlebihan yang dinilai sangat tidak sehat untuk mental masyarakat,” kata Faldo melalui daring.
Faldo mengajak mahasiswa menjadi seseorang kritis agar dapat menganalisis dan menemukan kebenaran di setiap peristiwa maupun informasi yang didapatkan sehingga kedepannya kampanye yang menyebarluaskan ketakutan tidak lagi menjadi suatu hal yang mengagetkan.
Sugawa Korry menegaskan bahwa Pemilu dilandasi oleh motivasi untuk mencapai tujuan politik yang diiringi dengan partisipasi masyarakat serta aturan di dalamnya.
Untuk mencapai Pemilu yang demokratis, jurdil, dan bermartabat, ia menentang keras adanya Money Politic dan Fear Mongering serta harus dilaksanakan secara profesional.
Sementara itu, Widhiastini mengajak agar peserta Pemilu tidak melakukan ajakan menghasut yang menyebabkan muncul rasa takut di masyarakat.
“Lakukan lebih banyak kampanye dengan kegiatan jalan santai, donor darah, pentas budaya dan masih banyak lagi,” ujar mantan komisioner KPU Bali ini. (MBP)
