Cetak Bartender Berkualitas, Bupati Cup 2022 Flair Competition, Momentum Kebangkitan Pariwisata Bali

MANGUPURA – baliprawara.com

Himpunan Bartender Indonesia (HBI) Bali bekerjasama dengan LPM Legian, menggelar Bupati Cup 2022, Flair Competition, Selasa, 13 Desember 2022. Event perdana yang dipusatkan di Angkasa (Angkringan Krama Desa Legian) ini, melibatkan sebanyak 50 peserta dari seluruh Bali, dengan 2 kategori yakni pemula dan profesional.

Proses seleksi dilakukan selama 2 hari full, yakni pada 11 dan 12 Desember 2022. Sedangkan, untuk final competition, dilangsungkan pada Selasa, 13 Desember 2022. Pada malam puncak juga dihadiri oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, diwakili Sekda Badung Adi Arnawa, yang sekaligus menutup dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada LPM Kelurahan Legian dan kepada HBI yang sudah kreatif, sehingga ada kegiatan seperti ini. Pihaknya mengatakan, memang seharusnya ada kegiatan seperti ini, karena dengan suksesnya KTT G20 beberapa waktu lalu, dampaknya sangat luar biasa, akan ada banyak event yang terselenggara di Bali karena kepercayaan yang keras di Bali ini sangat dipercaya oleh dunia Internasional. “Apresiasi kepada LPM Kelurahan Legian dan kepada HBI yang sudah kreatif, sehingga ada kegiatan seperti ini,” katnya 

Ketua LPM Legian, Wayan Puspa Negara mengatakan, fungsi tugas pokok LPM adalah memberdayakan potensi masyarakat untuk digerakkan sebagai kekuatan pembangunan Mitra pemerintah. Oleh karena itu HBI ini sebagai sebuah kekuatan, apalagi pariwisata Bali baru bertubuh. Pihaknya berharap, dengan adanya kompetisi bisa menjadi momentum kebangkitan pariwisata Kuta, Legian dan Bali. “Jadikan momentum ini untuk kebangkitan pariwisata,” ucapnya.

Ketua Umum HBI, Bayu Hendra mengatakan, acara di akhir tahun 2022 ini, HBI memang ingin memaksimalkan sumber daya manusia yaitu dari sisi ranah skill flair ini agar tidak sampai vakum. Jadi ini awal mula setelah pandemi yang tentunya di tahun 2023 kami akan membuat event yang lebih lagi dari sisi komposisi dan edukasi untuk memaksimalkan segala sesuatu sumber daya manusia untuk regenerasi adik-adik kita agar bisa bersaing di ranah pariwisata.

Dari sisi penilaian pun, kata Bayu Henda, para dewan juri mengalami kesulitan untuk mencari juara di masing-masing kategori, karena pihaknya memiliki standar nasional yang tentunya telah dimodifikasi dengan standar internasional. “Hal ini kita lakukan untuk mengasah skill mereka agar nantinya jikalau mereka berada di kategori profesional mereka sudah siap dengan ketentuan standar kompetisi. Jadi tingkat kesulitannya lebih banyak,” ucapnya.

Sementara, Ketua harian HBI Bali, Oka Angga, mengatakan, tujuan dari event ini adalah sebagai wadah untuk mengekspresikan kemampuan atau keahlian diri para bartender di Bali. Tentu ini juga untuk menambah pengalaman mereka. Yang mana, pada seleksi sebelumnya, dari 50 peserta disaring menjadi 10 orang peserta. “Ini, untuk menambah pengalaman mereka dalam kompetisi dan mengasah skill dalam dunia bartending,” ucapnya di sela-sela kegiatan Final.

Dalam kegiatan itu, HBI juga menggunakan beberapa produk lokal sebagai bahan dasarnya. Ke depan, lanjut Oka, kegiatan serupa akan terus diagendakan sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan daya saing bartender di Bali secara khusus.

Kompetisi ini, terbagi menjadi dua kategori yakni kategori Beginner (pemula) dan kategori Pro Class (profesional), peserta dengan kategori pemula dan peserta dengan kategori profesional membuktikan dirinya untuk menyandang predikat terbaik dalam ajang Bupati Cup 2022 Flair Competition.

Setelah kontestan memperagakan kemampuannya, dewan juri pun akhirnya memutuskan 3 kontestan yang keluar sebagai juara di masing-masing kategori serta menentukan Best Cocktail di setiap kategori. 

Pada kategori Beginner , Juara I diraih oleh I Mangku Kadek Wira Negara, Juara II diraih oleh I Gede Widiastrawan, Juara III diraih oleh I Kadek Agus Palguna, dan Best Cocktail diraih oleh I Kadek Puspa.

Sementara pada kategori Pro Class, Juara I diraih oleh Gede Rico Hardiana Widnyana, Juara II diraih oleh Aldi Suardana, Juara III diraih oleh Raditya Wira Handara, dan Best Cocktail diraih oleh I Wayan Edi Setiawan.

Empat pemenang tersebut berhak membawa pulang hadiah berupa plakat dan sejumlah hadiah menarik yang telah disediakan oleh panitia. Hadiah untuk para juara diserahkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa yang juga didampingi oleh Ketua LPM Kelurahan Legian, I Wayan Puspa Negara dan Ketua Umum HBI, Bayu Hendra.

Juara I Flair competition kategori Pro Class, Gede Rico Hardiana Widnyana, saat ditemui usai kegiatan mengaku senang bisa berhasil meraih juara. Ia mengatakan, lomba ini bukan lomba pertama kali baginya, melainkan lomba ke-15 untuknya. Walaupun jam terbang sudah tidak dapat diragukan lagi, namun ia tetap berlatih dan mengasah skillnya sebelum mantap melakukan perlombaan. 

Dirinya berharap gelaran seperti ini bisa sering diadakan terutama di daerah Badung. “Pastinya senang dan tidak menyangka akan dapat juara satu. Mungkin karena doa dari orang tua, teman-teman dan berkat dari Tuhan bisa menjalaninya dengan baik,” kata Rico yang saat ini berstatus mahasiswa di Jurusan Management Food and Beverage Universitas Triatma Mulya. (MBP)