Cuaca Ekstrim Masih Terjadi di Karangasem, BPBD Lakukan Assessment Sejumlah Laporan Kejadian

 Cuaca Ekstrim Masih Terjadi di Karangasem, BPBD Lakukan Assessment Sejumlah Laporan Kejadian

Kejadian tanah longsor di Karangasem.

AMLAPURA – baliprawara.com

Cuaca ekstrim, seperti angin kencang dan hujan deras, masih terjadi di wilayah kabupaten Karangasem, di awal bulan Maret 2023. Kondisi ini tentu harus tetap diwaspadai, terutama potensi terjadinya tanah longsor dan bencana lainnya. Mengawali bulan Maret, BPBD Karangasem, menerima sejumlah laporan kejadian.

Seperti salah satunya yang terjadi di wilayah Rendang. Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan bangunan warung milik I Gusti Ngurah Alit, warga Banjar Palak, Desa Besakih, Rendang, Karangasem, tiba-tiba jebol.

Menurut penuturan Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Besakih, I Wayan Artana, bangunan warung yang jebol tersebut, ternyata juga mengenai sebuah bangunan di sebelahnya. Bangunan tempat laundry milik I Gusti Rai, yang berada di belakangnya bangunan warung, ikut tertimpa.

“Sebelumnya wilayah Besakih sempat diguyur hujan deras yang mengakibatkan bangunan warung roboh dan mengenai bangunan yang lainya,” kata Artana, Kamis 2 Maret 2023.

Sementara itu, Kalak BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, jebolnya bangunan warung ini, tidak sampai mengakibatkan adanya korban jiwa. Namun kata dia,  peristiwa tersebut mengakibatkan kerugian material, hingga mencapai Rp 20 juta.

Tak hanya kejadian jebolnya bangunan warung, di hari yang sama, pihak BPBD Karangasem juga menerima sebanyak 2 laporan kejadian di lokasi lain. Dari 2 laporan tersebut, satu merupakan kejadian tanah longsor di Besakih, dan 1 kejadian pohon tumbang di wilayah Kubu.

“Untuk longsor yang di Rendang, sudah ditangani mandiri. Sedangkan untuk data kerusakan masih menunggu laporan, sehingga nantinya dapat diproses oleh bidang RR. Sedangkan, yang di Kubu, sudah dilakukan penangan oleh TRC,” bebernya. 

See also  Korban Meninggal Menjadi 7 Jiwa, Lebih dari 300 Rumah Rusak di Beberapa Wilayah Provinsi Jatim

Dari data yang dimiliki BPBD, sejumlah laporan kejadian, telah diterima. Seperti di Kelurahan Karangasem, Desa Tiyingtali, Desa Tista, Desa Bunutan, Desa seraya timur, Desa Bugbug dan Desa Nyuh Tebel. Dalam hal ini, BPBD, telah melakukan kegiatan assessment dampak kerusakan akibat tanah longsor dan pohon yang terjadi. (MBP6)

 

redaksi

Related post