Damkar Badung Kerahkan 11 Armada Tangani Kebakaran GOR Purna Krida

 Damkar Badung Kerahkan 11 Armada Tangani Kebakaran GOR Purna Krida

Penanganan kebakaran di GOR Purna Krida, Rabu 24 Januari 2024.

MANGUPURA – baliprawara.com

Kebakaran yang menghanguskan bagian plafon atap Gelanggang Olahraga (GOR) Purna Krida yang berada di Jalan Raya Kerobokan, Banjar Batu Bidak, Kelurahan Kerobokan Kelod, pada Rabu 24 Januari 2024) pagi, akhirnya bisa dipadamkan. Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, menurunkan sebanyak 11 mobil pemadam untuk menangani kebakaran ini.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, I Wayan Wirya, mengatakan, karena kebakaran berada di plafon bagian dalam yang lokasinya di ketinggian, Petugas akhirnya melakukan pemadaman dengan menyemprotkan air bertenaga tinggi dari dalam bangunan. 

Wirya menyebut lapisan di bagian bawah atap yang terbuat dari aluminium foil diperkirakan membuat petugas kesulitan memadamkan api dengan cepat. “Ada 11 armada yang ke lokasi. Kami semprotkan dari dalam dengan bertekanan tinggi supaya bisa menjangkau titik-titik api yang sulit dijangkau,” katanya sembari menyebutkan kalau kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik karena sempat terjadi listrik padam sebelum kebakaran.

Kebakaran di markas Bali United Basketball ini terjadi disaat tim basket Bali United sedang menggelar latihan rutin di dalam gedung yang baru usai direnovasi  tersebut. Seperti penuturan asisten pelatih basket Bali United, I Gusti Ngurah Teguh Putra Negara, kebakaran itu terjadi beberapa saat setelah timnya menggelar latihan. Sebelum terjadi kebakaran, listrik sempat padam sekitar pukul 09.00 Wita. Setelah 15-20 menit kemudian, listrik kembali nyala lagi. 

Waktu listrik menyala kembali sekitar pukul 10.00 Wita, tiba-tiba dari plafon atap gor, terdengar suara letupan. Seketika saja api muncul dari bagian plafon. Dalam sekejap, kobaran api langsung meluas. 

“Setelah listrik nyala kita sempat latihan. Sekitar 30 menit ada surat meletup di atap gedung diiringi lampu mati lagi. Setelah itu tercium bau hangus benda terbakar. Pada saat mencium bau kebakaran saya lihat ke arah atas sudah ada api kecil. Melihat ada api kami berusaha keluar dari dalam gedung dan menelepon pemadam kebakaran,” bebernya. 

Melihat kondisi itu, tim basketball dari Bali United yang saat itu sedang latihan, akhirnya berhamburan keluar. Mereka mengeluarkan barang-barang yang masih ada di dalam GOR. 

“Tadi sempat mati listrik dua kali. Waktu listrik menyala untuk kedua kalinya, tiba-tiba muncul percikan api,” kata Teguh menuturkan.

Akibat kejadian ini, tim basket dari Bali United ini terpaksa harus mencari markas lain untuk latihan. Karena kondisi bagian atap GOR yang habis terbakar, tidak memungkinkan untuk lokasi latihan. “Iya, kami harus mencari lokasi markas lagi untuk latihan. Karena kami harus mempersiapkan untuk mengikuti pertandingan,” ucapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post