Dari Hobi, Nyoman Ardika Mulai Tekuni Bisnis Budidaya Lele
DENPASAR – baliprawara.com
Permintaan pasar terhadap Ikan Lele yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, menjadikan budidaya lele menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Tak hanya itu, ditengah pandemi seperti sekarang ini, potensi ini tentu juga bisa menjadi sektor alternatif untuk menjaga perekonomian masyarakat.
Melihat hal tersebut, Nyoman Ardika asal Peguyangan Kaja, Denpasar ini yang mulanya hanya hobi memelihara ikan, mencoba bisnis budidaya lele. Budidaya lele yang mulai ditekuninya sejak tahun 2015 hingga sekarang, dirinya memanfaatkan lahan miliknya dengan 3 buah kolam beton seluas 3×3 meter pesegi.
“Awalnya hanya hobi memelihara ikan, setelah melihat prospek budidaya lele ini bagus untuk jangka panjang. Usaha ikan lele merupakan salah satu usaha ternak yang menggiurkan. Pasalnya karakter ikan lele yang dikenal sangat tahan banting ini menyebabkan tingkat keberhasilan dalam ternak terus naik,” katanya Rabu (27/1).
Untuk modal kata Nyoman Ardika, dirinya hanya membeli 1.000 ekor bibit lele seharga Rp300.000 atau Rp 300/ekor. Sedangkan untuk pakan 1.000 ekor lele menghabiskan Rp1.400.000 (4 sak pelet seberat @30 kg). Dari modal tersebut, hasil panen yang didapatkan atau pendapatan bersih sekali panen untuk modal itu, sekitar Rp200 ribu, dengan harga Rp18.000/kg lele isi 7 ekor.
Dirinya menambahkan, dari 1.000 ekor bibit lele tersebut, keberhasilan panen hanya 70-90% saja. “Banyak faktor yang mempengaruhi angka keberhasilan panennya, mulai dari air, pakan, cuaca dan predator sesama lele,” paparnya.
Menariknya lagi, lele dapat dipanen setelah memasuki usia minimal 2,5 bulan. Supaya mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya lakukan panen secara sortir.Hal ini dikarenakan pertumbuhan ikan lele di sebuah kolam pasti tidak bisa sama. “Jadi, lele yang tidak lolos proses sortir dapat dikembalikan ke kolam. Jika ingin panen seragam, sebaiknya pemanenan dilakukan setelah usia lele 3 bulan,” sarannya.
Nyoman Ardika juga memberikan pesan kepada generasi muda Bali, agar lebih inovatif dan produktif di masa pandemi Covid-19 ini. “Cintai hobi kalian, manfaatkan hobi kalian agar bisa menghasilkan uang,” ajaknya. (MBP)