Datang Dari Luar Bali, Dua Pekerja Serabutan Dinyatakan Positif Covid-19

DENPASAR – baliprawara.com
Di Denpasar, 2 orang kembali dinyatakan positif Covid-19 akibat transmisi lokal per Sabtu (23/5). Kedua pasien ini adalah laki-laki usia 39 tahun asal Banyuwangi dan usia 41 tahun asal Pasuruan, Jawa Timur. Keduanya saat ini sudah diisolasi di RS Wangaya.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, keduanya merupakan pekerja serabutan yang berdomisili di Desa Pemecutan Kaja dan Desa Padangsambian Klod. Dilihat dari riwayatnya, 3 minggu sebelumnya kedua pasien ini baru datang dari luar Bali, yakni dari Banyuwangi dan Pasuruan Jawa Timur. Dengan adanya dua kasus transmisi lokal ini, selama beberapa hari belakangan ini proses penularan Covid-19 di Denpasar didominasi transmisi lokal. “Jumlah OTG ikut bertambah 3 orang, dan PDP meningkat 1 orang per hari ini,” terangnya.
Meski ada tambahan kasus positif, untuk pasien sembuh juga bertambah 1 orang, yakni pasien Covid-19 yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kangin. Pihaknya pun berharap angka kesembuhan terus meningkat.
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 77 kasus. Rinciannya adalah, 55 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam perawatan. Sampai saat ini hasil tracing tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG sebanyak 444 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 320 OTG.
“Orang dalam pemantauan (ODP) secara kumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 62 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 56 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 35 status PDP,” bebernya.
Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan tren meningkat selama empat hari terakhir. Selain kasus positif, keberadan OTG hasil tracing Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama desa/kelurahan masih menjadi ancaman penularan baru. Untuk itu, masyarakat perlu tetap meningkatkan kewaspadaan. (MBP)