Datangi Ketua DPRD Badung, Warga Jimbaran Sampaikan Usulan Pembangunan Jalan Alternatif
MANGUPURA – baliprawara.com
Kemacetan lalu lintas, kerap terjadi di sepanjang jalan di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Kondisi ini, tentu sangat berdampak pada waktu tempuh warga maupun wisatawan yang akan menuju kawasan Ungasan, Kutuh, maupun Pecatu, maupun ke Bandara.
Apalagi saat kemacetan terjadi di jam-jam tertentu, lalu lintas dari Jimbaran menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai saja, bisa ditempuh dalam waktu 1,5 sampai 2 jam. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Penataan Pesisir Pantai dan Pembuatan Akses Jalan Sepanjang Pantai Jimbaran, AA Bagus Mutiara, didampingi tokoh masyarakat lainnya, saat menemui Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Selasa 11 April 2023, di ruang kerjanya.
Pertemuan ini dilakukan, berkaitan dengan rencana usulan terkait pembuatan jalan alternatif, yakni jalan tembus lingkar barat Badung. Rencana tersebut disampaikan langsung Tim dari Desa Adat Jimbaran kepada Ketua DPRD Putu Parwata dalam suasana kekeluargaan.
Lebih lanjut dikatakan Bagus Mutiara, usulan ini memang dilatarbelakangi karena adanya kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut. Ia menerangkan, usulan kepada Pemkab Badung tersebut, salah satunya terkait pembuatan jalan alternatif untuk memecah kebuntuan lalu lintas yang selama ini terjadi.
Apalagi lanjut dia, saat terjadi kemacetan, waktu tempuh dari Jimbaran menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, bisa ditempuh dalam waktu 1,5-2 jam. “Ini lah yang kami sampaikan, bagaimana kira dari masyarakat Jimbaran membuat terobosan-terobosan untuk mencari celah-celah jalan alternatif,” katanya.
Terkait susulan jalan dimaksud, nantinya akan menggunakan sempadan pantai di Jimbaran. Yang mana, lahan dimaksud, notabene merupakan milik pemerintah. Dari rencana yang ada, pembangunan jalan tersebut diperkirakan sepanjang 2 Km. Meski saat ini sudah ada jalan eksisting, namun kata dia, kondisi jalan masih dirasa kurang lebar.
“Eksisting jalan sudah ada sekitar 2 Km, cuma jalan ini perlu diperlebar dan dibangunkan got dan pedestrian agar lebih rapi. Sehingga yang kami usulkan itu, dari Muaya sampai Jimbaran itu sekitar 2 Km,” bebernya.
Ditemui usai menerima rombongan tokoh masyarakat Jimbaran, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, di ruas jalan yang ada di Kecamatan Kuta Selatan, memang kerap terjadi kemacetan. Terutama saat jam-jam tertentu, yang tentunya akan berdampak pada waktu tempuh pengendara.
Berdasarkan hal itulah, akhirnya masyarakat Jimbaran mengusulkan agar dilakukan pemecahan arus lalu lintas. Yakni dengan mengusulkan adanya jalan alternatif. “Antara Uluwatu, Jimbaran, Kedonganan, Kelan, Tuban, ini mulai mengalami kemacetan lalu lintas. Jadi dari Jimbaran membentuk tim dan membantu pemerintah untuk usulan terkait upaya mengatasi kemacetan,” kata Parwata, yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung
Dikatakan Parwata yang juga Politisi asal Dalung, Kuta Utara ini, setelah menerima usulan tersebut, pihaknya akan mengusulkan langsung kepada pemerintah. Sehingga kata dia, usulan ini nantinya dapat dijadikan program prioritas di tahun 2023. Apalagi menurunya, pembuatan jalan yang dimaksud, tidak hanya untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut, namun juga dapat memberikan kontribusi kepada Daya Tarik Wisata (DTW).
“Itu usulan-usulan yang kami sebagai pimpinan DPRD Badung menjadi program prioritas di pemerintahan kabupaten badung. Sekarang kami akan usulkan, supaya di 2023 ini akan menjadi program,” tegasnya. (MBP)