DBD di Karangasem Cukup Tinggi, Diskes Bentuk Kelompok Kerja Tekan Lonjakan Kasus

 DBD di Karangasem Cukup Tinggi, Diskes Bentuk Kelompok Kerja Tekan Lonjakan Kasus

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama.

AMLAPURA – baliprawara.com

Selama tahun 2023, hingga bulan Maret, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karangasem, cukup tinggi, mencapai ratusan kasus. Tingginya kasus DBD di Karangasem ini, terjadi karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, kasus DBD di wilayah Karangasem selama tiga bulan ini, mencapai angka ratusan kasus. Tingginya angka kasus ini, tidak dimungkiri karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Apalagi saat ini telah memasuki musim pancaroba.

Dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan (Diskes), total kasus yang terjadi di Kabupaten Karangasem, mencapai angka 175 kasus. Ini kata dia memang cukup tinggi, terutama saat awal-awal tahun. “Saat ini kasus DBD di wilayah Karangasem mencapai angka 175,” kata Putra Pertama, Selasa 28 Maret 2023.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD yang terjadi, tentu kata dibutuhkan peran serta semua pihak. Terutama peran serta masyarakat, untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan, agar Kasus DBD di wilayah Karangasem tidak meningkat. “Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk ikut mengantisipasi lonjakan kasus DBD,” ucapnya.

Untuk Itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan juga membentuk kelompok kerja DBD. Dengan tujuan, untuk mengedukasi dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memberantas perkembangan biakan nyamuk.

“Kita akan melakukan sosialisasi dan juga membentuk kelompok kerja dengan melibatkan masyarakat seluruh desa agar dapat meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memberantas perkembangan biaka nyamuk,” ujarnya. (MBP6)

See also  Perluas Jaringan Internasional, IAB Unud gelar Pertemuan Perdana

redaksi

Related post