Desa Adat Kuta Bersiap Gelar Pamelaspasan Pasar Seni Serta Sejumlah Fasilitas Lain
Persiapan menjelang pamelaspasan pasar seni Kuta.
MANGUPURA – baliprawara.com
Setelah rampungnya pembangunan Pasar Seni Kuta, pihak Desa Adat Kuta, akan melakukan prosesi melaspas pada Rabu 15 Maret 2023, bertepatan dengan rahina Kajeng Kliwon Sasih Kasanga. Pamelaspasan yang dilakukan, tidak hanya pada pasar seni saja, namun juga untuk Pura Melanting, Tempat Melasti dan tempat ngaben.
Terkait kegiatan ini, sejumlah persiapan telah dilakukan di area parkir Pasar Seni Kuta. Dari pantauan di lapangan, sejumlah warga terlihat mempersiapkan pemasangan tenda dan persiapan lain untuk prosesi.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Bendesa Adat Kuta, Wayan Wasista membenarkan kalau akan ada upacara pamelaspasan. Upacara ini kata dia, dilakukan sebelum pasar seni akan ditempati para pedagang. “Iya Rabu ini ada upacara melaspas, pukul 09.00 wita. Sekalian melaspas pasar seni, melaspas Melanting, tempat melasti dan tempat ngaben,” kata Wasista, Selasa 14 Maret 2023.
Meski sudah dipelaspas, dirinya menyebutkan kalau untuk pengundian nomor kios bagi para pedagang, masih belum bisa dilakukan. Pasalnya, pihaknya masih menunggu. “Untuk pengundian nomor pedagang, itu belakangan, nanti ada waktunya itu,” katanya singkat.
Pembangunan sejumlah fasilitas seperti Pasar Seni Kuta, Melanting, Area Melasti, Tempat Ngaben, merupakan rangkaian dari penataan pantai Seminyak, Legian, dna Kuta (Samigita). Proyek yang sudah rampung dikerjakan sejak bulan Februari 2023 ini, kini tinggal menunggu penyerahan dari pihak Pemkab Badung kepada Desa Adat untuk pengelolaan. (MBP)
